MATARAM (Lampungpro.com)-Pariwisata Indonesia tahun 2018 mendatang makin berkibar ditingkat dunia. Pasalnya, beberapa kegiatan besar akan mendatangkan ribuan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. Pertama, ada Annual Meeting IMF-World Bank di Bali dan Asian Games 2018 di Palembang-Jakarta. Setelah itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga bakal disambangi ribuan wisman.
Sebanyak 40 kapal perang dari 35 negara diagendakan berlabuh di Selat Lombok. Lokasinya ada di sekitar Pelabuhan Lembar. Dan semuanya berkumpul dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-3 tahun 2018. MNEK sendiri akan digelar 4-8 Mei 2018 dan dilaunching 17 Desember 2017. Timingnya bertepatan dengan HUT ke-52
NTB.
Jumlah tamunya? Mencapai ribuan orang. Estimasinya bisa dengan mudah dihitung lantaran 40 kapal perang mampu menampung ratusan awak kapal dan perwira. Bila dikalikan 40, artinya akan ada sekitar 4.000 tamu yang akan datang berkunjung ke Lombok pada saat bersamaan.
Faozal menambahkan, di kegiatan ini akan ada aksi penenggelaman kerangka kapal sebagai tempat tumbuhnya terumbu karang.
Persiapan terus dimatangkan mulai dari initial planning conference atau pertemuan awal di Surabaya pada 18-21 Juli lalu yang dihadiri oleh 42 negara. Kemudian middle planning conference akan diselenggarakan pada 5-7 November di Denpasar Bali. Dan final planning conference di Mataram, Lombok. Ferry mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar merupakan di bidang latihan.
Akan ada latihan bersama dengan semua negara peserta. Mulai dari kerja sama menanggulangi bencana dan menanggulangi perompakan di laut. Setelah itu akan ada kegiatan engineering capability program atau semacam bakti sosial. Semua peserta akan membantu memperbaiki fasilitas umum yang ada di Lombok. Seperti jalan, tempat ibadah, MCK dan lainnya.
Selanjutnya, medical capability program atau bakti kesehatan. MNEK akan mengobati masyarakat NTB yang berlokasi di sekitar Pantai Carik KLU. Sebuah kapal perang rumah sakit akan didatangkan untuk melakukan pengobatan massal.
Berbagai rangkaian acara direncanakan akan turut memeriahkan gelaran MNEK ke-3 ini. Seperti kirab budaya yang menampilkan potensi budaya daerah, karya bhakti, city tour, medical civil action, pameran kapal dan peralatan perang, juga fun run serta fun bike. Dan sebagai penanda historikal bahwa kegiatan ini sudah berlangsung di Lombok, nantinya akan didirikan monument MNEK ke-3.
Respon Menteri Pariwisata? Sangat positif. Layangan pujian tak segan dialamatkan kepada seluruh pihak yang telah mempersiapkan agenda internasional ini. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan lancar seperti tahun sebelumnya di Padang.
"NTB punya Mandalaika, Senggigi, Gili Trawangan dan Gili Meno. Di sana juga ada bukit, hutan, sungai, laut dan punya tempat-tempat wisata sejarah. Semuanya kelas dunia. Saya ucapkan selamat datang di Wonderful Indonesia. Dan selamat berlatih bersama," kata Menpar Arief Yahya. (*)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
400
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia