Terorisme, Pemuda, Teror, Jad, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Kejahatan, Kejahatan Cyber, Lampung Raya, Ekstrem, Mantan Teroris

JAWA TIMUR (Lampungpro.com): Direktur Lingkar Perdamain, Ali Fauzi yang juga merupakan mantan Kombatan menjelaskan saat ini masih banyak pemuda yang terjerumus ke dalam kelompok ekstrim. Hal itu disebabkan ketidaktahuannya mengenai bahaya terorisme, Selasa (14/8/2018).

Bahkan dari hasil riset Badan Nasionalisme Penanggulangan Terorisme (BNPT), keikutsertaan pemuda di Indonesia dalam kelompok ekstrim masih menunjukkan angka yang cukup signifikan. Ada banyak anak pemuda ikut bergabung karena mereka tidak paham. Setelah mereka terjerumus kedalamnya, baru kemudian mereka tahu, itu tidak baik, ujar dia.

Menurutnya, radikalisme merupakan sebuah penyakit komplikasi dan untuk mencegahnya maka harus tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Karena itu, upaya memberikan pembekalan sejak dini untuk para pemuda agar tidak terjerumus sangat diperlukan. Pemuda harus dibekali supaya mereka paham tentang maping kelompok ekstrim di Indonesia, kata dia.

Upaya dini untuk pencegahan, juga harus mendapat dukungan dari pemerintah agar dilakukan secara prefentif, sehingga para pemuda yang merupakan penerus bangsa tidak terjerumus ke kelompok ekstrim atau terorisme.

Fauzi berharap dengan adanya sosialisasi yang digelar oleh Bankesbangpol Lamongan terhadap para pemuda, bisa terhindar ataupun tidak terjerumus ke kelompok ekstrim atau terorisme. (***/PRO3)