Saya mendapat berita di group WA bahwa KRB (Komponen Rakyat Bali) menetapkan syarat bahwa saya diterima di Bali jika mau berikrar di Rumah Kebangsaan. Saya menolak karena:
A.Saya bukan pemberontak.
B.Saya tdk terdaftar di ormas terlarang.
C.Saya mendapat beasiswa Mesir-Indonesia thn 1998 setelah lulus Pancasila dan P4.
Saya lulus tes PNS 2008 karena bukan anti Pancasila. Sampai sekarang mengajarkan cinta kebangsaan dari kampus sampai desa terpencil.
2. Kamis, pukul 22.15
Saya WA Ketua Panitia :
"Pak, kalau mereka tetap meminta saya ikrar kebangsaan. Saya tidak hadir".
Pak Ketua Panitia menjawab: "Kita masih dialog dengan Polda".
3. Jumat, 8 Desember 2017
Jam: 00.15
Saya WA ketua Panitia ;"Bagaimana Pak, sudah ada keputusan?" Pukul 04:17, WA Ketua Panitia masuk "Kami koordinasikn ke berbagai pihak, tafadh-dhol ust ut berangkat...".Saya fahami dari WA ini bahwa masalah clear.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
255
Lampung Selatan
22722
Humaniora
3067
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia