BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Andreas Mega alias Obon, warga Perum Bumi Asri Blok H Nomor 156, Kelurahan Kedamaian, Bandar Lampung meminta polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadap istrinya, Ch. Akibatnya perbuatan para pelaku, istrinya kini trauma dan mengalami rasa sakit. 

Tak hanya dianiya, istriinya juga ternyata mengalami pelecehan seksual lantaran payudaranya dipegang salah satu pelaku. Saya minta para pelaku penganiayaan ini diproses hukum. Apalagi mereka terang-terang menyerbu dan memasuki pekarangan rumah saya untuk menyerang istri saya, kata Obon, Selasa (10/9/2019).

Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (31/8/2019) sekitar pukul 19.45 WIB saat istrinya mengendarai mobil, lewat depan rumah pelaku yang saat itu bersama beberapa temannya. Entah mengapa, tiba-tiba para pelaku marah dan merasa tersinggung lantaran menilai istrinya mengendarai mobil secara kebut-kebutan. 

Begitu istrinya memarkirkan kendaraan, para pelaku yang berjumlah 10 orang langsung melabrak rumahnya. Saat itu, dia mencoba untuk melerai. Tapi ada sekitar enam pelaku yang terus melabrak dan mengejar istrinya sampai pekarangan rumah. 

"Bahkan ada yang memegang dan menyentuh payudara istri saya. Lalu ada juga yang melintir tangan istri saya. Akibat kejadian ini, hingga kini istri saya mengalami trauma, sakit dan merasa dilecehkan, tuturnya lagi.

Atas kejadian tersebut, malam itu juga pihaknya pun langsung menuju kantor Poltabes Bandar Lampung untuk melaporkannya. Hal ini sesuai dengan tanda bukti laporan nomor TBL/B-/3307//VIII//2019/LPG/RESTA BALAM. Saya berharap dan mohon agar para pelaku pengeroyokan terhadap istri saya, dapat segera ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan perbuatannya, tegas Obon. (PRO1)