MESUJI (Lampungpro.co): Pasca diperpanjang jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Mesuji, Sulpakar kembali melanjutkan program pembangunan yang telah direncanakan dan dilaksanakan setahun sebelumnya.
Dengan mengusung semangat bergerak bersama maju semua, banyak program-program telah direncanakan Pj Bupati Mesuji beserta jajarannya, untuk dilaksanakan dengan memenuhi beberapa aspek bidang kinerja.
Aspek tersebut meliputi jemput bola ke kementerian dan pemerintah pusat, karena hal itu merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan untuk membawa program-program pembangunan di Mesuji.
Pj Bupati Mesuji Sulpakar Saat Periksa Kesehatan Bareng Masyarakat Mesuji | Lampungpro.co/Dok Kominfo
Pj Bupati Mesuji, Sulpakar mengatakan, beberapa aspek kinerja yang telah dilakukan antara lain aspek bidang pemerintahan meliputi ketersediaan program dan anggaran, untuk penanganan kesehatan, penyediaan sarana, hingga prasarana kesehatan tahun 2022 dan 2023.
"Penanganan mandatory spending minimal 10 persen dari APBD di luar gaji, alokasi program dan kegiatan untuk kesehatan tahun 2022 dan 2023. Lalu ketersediaan dan sebaran fasilitas berupa rumah sakit tipe c dan, Puskesmas, hingga peningkatan jumlah dan sebaran tenaga kesehatan," kata Sulpakar, Sabtu (3/6/2023).
Kemudian dukungan anggaran untuk program jaminan kesehatan nasional (JKN), penanganan PKK berupa alokasi anggaran kegiatan dan data stunting sampai tingkat desa, penanganan Posyandu meliputi alokasi anggaran kegiatan hingg data stunting sampai ke tingkat desa.
Pj Bupati Mesuji Sulpakar Saat Panen Raya Bareng Petani di Mesuji | Lampungpro.co/Dok Kominfo
Kemudian penanganan stunting tahun 2022 dan 2023 dengan berbagai program dan inovasi, hingga ketersediaan program untuk peningkatan angka harapan hidup Mesuji.
Selanjutnya ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan tahun 2022 dan 2023, dengan mandatory spending minimal 20 persen dari APBD, alokasi program dan kegiatan pendidikan berupa beasiswa tahun 2022 dan 2023.
Lalu ketersediaan dan sebaran fasilitas pendidikan berupa PAUD, SD dan SMP, jumlah dan sebaran tenaga pendidik guru dan PPPK, kurikulum lokal, peningkatan angka harapan lama sekolah (HLS), serta peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) di Mesuji.
Pj Bupati Mesuji Sulpakar Saat Berbaur Dengan Warga Lansia di Mesuji | Lampungpro.co/Dok Kominfo
Selain itu, ketersediaan program dan anggaran untuk penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur juga dilakukan, dengan mandatory spending minimal 40 persen dari APBD.
Itu dilakukan untuk alokasi pembangunan dan pemeliharaan jalan dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor, panjang jalan status mantap, rusak sedang dan rusak berat, pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam daerah, hingga pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Mesuji.
Selanjutnya ada pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik, peningkatan daerah aliran sungai (DAS) sistem drainase dan pemukiman, pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi, penyusunan rencana tata ruang wilayah, penyusunan rencana detail tata ruang (RDTR), hingga CSR perusahaan untuk membantu memperbaiki infrastruktur jalan di Mesuji.
Lalu ada juga pelayanan publik meliputi kecepatan, kemudahan, transparansi, kualitas dan digitalisasi pelayanan publik Mall Pelayanan Publik (MPP). Kecepatan dengan maksud jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan publik atau waktu pelayanan, hingga kemudahan syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan pelayanan publik.
Kemudian transparansi biaya atau tarif yang dikenakan penerima layanan dalam memperoleh pelayanan publik, kualitas hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan dan regulasi, digitalisasi tata kelola dan manajemen pelayanan publik berbasis elektronik atau teknologi informasi, serta SPBE terbaik di Lampung.
Pj Bupati Mesuji juga menerangkan pada kepatuhan kepada pemerintah pusat, alokasi anggaran untuk biaya pengawasan APIP dan penggunaannya, penyelarasan dokumen rencana pembangunan daerah dengan rencana tata ruang wilayah, penyusunan laporan penyelenggaraan daerah (LPPD), mengulas laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD), penyampaian LPPD, hingga mengulas rencana pembangunan daerah (RPD), kemudahan investasi, penyusunan RPJPD, serta penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
Dari sisi pangan, pembentukan dan efektifitas pelaksanaan tugas satgas pangan dan TPID alokasi anggaran untuk penanganan inflasi, pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat, pelaksanaan langkah-langkah konkrit dalam penanganan inflasi, serta pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan ketersediaan bahan pokok, rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)
"Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting dalam upaya penanganan inflasi daerah, perencanaan gerakan menanam, melaksanakan sidak ke pasar-pasar tradisional di Mesuji," ujar Sulpakar.
Sedangkan dari sisi kinerja aspek bidang pembangunan, menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik diantaranya ada nilai pelaksanaan reformasi birokrasi peningkatan predikat sakip, capaian MCP KPK Mesuji, rasio penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal, kebijakan pencegahan korupsi, alokasi anggaran untuk biaya pengawasan APIP dan penggunaannya, serta rasio tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat.
"Aspek kemasyarakatan pembinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pengembangan kehidupan demokrasi melalui penyerapan aspirasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat, rasio tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat," jelas Sulpakar.
Dari hasil upaya tersebut, beberapa penghargaan baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pemerintah pusat, telah diraih Pj Bupati Mesuji Sulpakar, karena dinilai sukses membawa Mesuji untuk bersaing dengan kabupaten/kota di Lampung.
Penghargaan tersebut diantaranya Opini WTP 2021, peringkat tiga pengelolaan dana desa terbaik di Lampung tahun 2022, lima penghargaan dari LPPL radio dan televisi di Indonesia, penghargaan lencana bakti transmigrasi dari Kemendes PDT RI tahun 2023, hingga penghargaan siger stunting kategori utama dari Pemprov Lampung SPBE terbaik di Lampung dan penghargaan Lainnya. (***/ADV)
Editor : Febri Arianto
Reporter : Rosario
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23562
Bandar Lampung
5488
175
19-Apr-2025
217
19-Apr-2025
230
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia