Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jaga Lingkungan, Tony Q Ajak Penonton Jatim Reggae Festival Peduli Sampah
Lampungpro.co, 19-Dec-2017

1212

Share

Tony Q Rastafara,Jatim Reggae Star Festival, musik reggae, Kota Batu, Malang, Museum Angkut, sungai berantas, Menteri Pariwisata Arief Yahya

MALANG (Lampungpro.com)-Aksi musisi Tony Q Rastafara menjadi yang paling ditunggu di panggung Jatim Reggae Star Festival 2017. Tak ayal, lebih dari 2.000 pengunjung begitu antusias saat salah satu ikon musik reggae tanah air itu , naik panggung, Sabtu (16/12) malam.

Stadion Brantas, Kota Batu, Malang, Jawa Timur pun langsung jadi Lautan manusia. Penggemar musik reggae dari berbagai daerah di Jawa Timur bahkan luar daerah yang datang sejak siang hari langsung menyemut ke depan panggung. Selama lebih dari satu jam, Tony Q sukses membawakan deretan lagu-lagunya.

Tidak hanya konser musik, dalam ajang yang didukung Kementerian Pariwisata ini juga turut mengampanyekan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan. Seluruh pengunjung yang hadir diajak untuk berhura-hura namun tetap memiliki visi. "Kita berhura-hura tapi memiliki isi," ujar Tony Q.

Ia mengatakan, musik sebagai bahasa yang universal dapat memainkan perannya untuk masuk ke berbagai kalangan. Termasuk di komunitas reggae ini, dimana para penikmat musik yang hadir diajak untuk sadar lingkungan, terutama soal sampah. "Jadi, lebih kepada memberikan hal positif kepada masyarakat. Musik bisa membuat sesuatu untuk orang banyak," kata Tony.

Tidak hanya itu, lanjut Tony, musik atau khususnya gelaran musik juga erat kaitannya dengan pariwisata. Bahwa musik dapat menjadi daya tarik yang kuat. Tidak hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga mancanegara.

Ia mencontohkan Reggae Star Festival yang digelar di Bali selama tiga tahun berturut-turut. Antusiasme wisatawan begitu tinggi. Bahwa banyak wisatawan dari luar yang secara khusus datang ke Bali untuk hadir di Reggae Star Festival.

Begitu juga dengan wisatawan yang sedang ada di Bali. Festival ini menjadi atraksi tambahan bagi wisatawan untuk menikmati Bali. Komunitas musik reggae tersebar luas di dunia dan sangat loyal. "Jadi selalu berkaitan. Banyak peristiwa musik yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke satu tempat. Dan pemantiknya itu adalah musik," ujar Tony.

Hal senada dikatakan Agung Ngurah selaku Ketua Penyelenggara Jatim Reggae Festival 2017. Ia mengatakan, melalui kegiatan ini masyarakat yang datang ke konser akan dapat menikmati Kota Malang yang memang dikenal sebagai salah satu kota dengan ragam destinasi.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1598


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved