Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jalan Provinsi di Muara Gadingmas Lampung Timur 15 Tahun Rusak, Cuma Dagangan Politik Calon Gubernur
Lampungpro.co, 03-Apr-2024

Amiruddin Sormin 823

Share

Jalan rusak di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung TImur. SUARALAMPUNG.ID/AGUS SUSANTO

LABUHAN MARINGGAI (Lampungpro.co): Mobil pikap bercat hitam bermuatan ikan berjalan pelan di Desa Muara Gadingmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Senin (1/4/2024). Kubangan air berwarna kecokelatan yang menghiasi jalan menguji skill Cahyono mengemudi.

Ia terlihat telaten mengatur ritme pedal gas, kopling, dan rem demi bisa menghindari lubang menganga di jalan milik provinsi tersebut. Dari Lampung Tengah, tujuan Cahyono adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Gadingmas untuk mengambil ikan.

"Setiap hari, setiap pukul 08.00 saya sampai TPI untuk mengambil ikan. Jalan ini mas yang menjadi keluhan kawan-kawan seprofesi. Padahal kami setiap masuk TPI ada pos salar sebesar 10 ribu per mobil," kata Cahyono kepada SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co).

Buruknya kondisi jalan di Desa Muara Gadingmas ini membuat mobil yang dikemudikan Cahyono sering rusak. Ini tentu menambah biaya operasional pengangkutan ikan dari TPI Muara Gadingmas menuju Lampung Tengah.

Pemandangan ini sudah biasa dihadapi warga sekitar. Menurut Nur Ali, warga Muara Gadingmas, jalan rusak sudah lebih dari 15 tahun. Anehnya, Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan perbaikan jalan tersebut hanya sedikit.

Pada 2023, berdasarkan catatan di website LPSE, Pemprov Lampung melakukan tender Pembangunan Jalan Desa Muara Gadingmas dengan nilai anggaran Rp503.428.000,00 untuk 0,270 km atau 270 meter. Sementara panjang jalan desa itu mencapai 1.500 meter.

Sebagai pengusaha ikan, Nur Ali sering mendengar keluhan para pelanggan dari berbagai daerah terkait kondisi jalan tersebut. "Belum lagi nanti pas Idulfitri, ribuan sepeda motor dan ratusan mobil pasti lewat jalan depan rumah, hendak masuk ke pantai Kerangmas. Artinya dengan kondisi jalan yang rusak akan bertambah rusak," jelas Nur Ali.

Nur Ali mengakui, jalan tersebut selalu dijadikan bahan kampanye bagi calon kepala daerah. Menurut dia sangat miris janji kampanye yang selalu memberi angin segar kepada masyarakat soal perbaikan jalan namun tidak pernah ada realisasinya.

1 2 3

Berikan Komentar

Anonymous


Kok Poto nya jalan yg ke pan*** kalau itu kan baru di perbaiki,harus nya jalan yg mau ke PPI labuhan Maringgai

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

260


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved