Ilustrasi otopsi korban meninggal dunia. LAMPUNGPRO.CO/DOK

WAY JEPARA (Lampungpro.co): Aparat kepolisian akhirnya mengungkap penyebab kematian, seorang janda muda bernama Dwi Sri Wahyuni (30).  Jenazahnya ditemukan di saluran irigasi Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Minggu (14/1/2024) sore.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, hasil visum terhadap jenazah Sri Wahyuni ditemukan beberapa luka memar di bagian tubuh korban. Dari hasil penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk keterangan saksi-saksi, petugas kepolisian mencurigai ada unsur tindak pidana, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Rizal mengatakan, peristiwa tindak pidana, diduga berawal saat korban dijemput dan diajak mengonsumsi minuman keras oleh tersangka, hingga mabuk. "Para tersangka diduga juga sempat menganiaya, dengan cara membenturkan kepala korban ke dinding pagar," kata AKBP M Rizal Muchtar seperti dikutip SuaraLampung.id (jaringan media Lampungpro.co).

Kemudian korban masuk ke saluran irigasi dan ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia. Petugas kepolisian yang melakukan proses penyelidikan, akhirnya mengidentifikasi sekaligus berhasil membekuk tiga dari empat mpat orang yang dicurigai terlibat dalam dugaan tindak pidana, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Ketiga tersangka yang diringkus pihak  Polsek Way Jepara tersebut, antara lain berinisial PK (26), PT (44), dan SR (41) warga Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara. Untuk melengkapi berkas penyelidikan, pihak kepolisian Polsek Way Jepara, juga mengamankan beberapa pakaian milik korban, sebagai barang bukti. Jenazah Sri Wahyuni ditemukan di saluran irigasi Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Way Jepara, pada Minggu (14/1/2024).  (***)

Editor Amiruddin Sormin