Perbaikan ruas jalan Sukamara-Kuripan, Tanggamus. LAMPUNGPRO.CO/BMBK LAMPUNG

LIMAU (Lampungpro.co): Hanya mendapat perbaikan tambal sulam sejak 2011, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memutuskan untuk memperbaiki jalan ruas Sukamara-Kuripan, Tanggamus. Apalagi, perbaikan jalan ini sudah sering disampaikan warga baik langsung ke Pemerintah Provinsi Lampung maupun melalui media.

"Alhamdulillah tahun ini, kita bisa memperbaiki sebagian dari total jalan yang ada di ruas Sukamara-Kuripan ini. Mohon pengertian warga belum semua ruas jalan bisa diperbaiki mengingat keterbatasan anggaran," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febriza Levi Sukmana, Jumat (29/10/2021).

Pada Tahun Anggaran 2021 ini, Gubernur Arinal Djunaidi memerintahkan Dinas BMBK Lampung agar memprioritaskan kerusakan berat di jalur ini. Melalui survei lapangan, BMBK memutuskan membangun jalan yang di dua desa atau pekon yakni Pekon Tanjung Siom, Pekon Antar Brak, Pekon Pariaman, dan Pekon Ampai, Kecamatan Limau. "Kondisi jalan di empat pekon ini tergolong rusak berat," kata Febriza Levi, seperti dikutip dari portal Dinas BMBK Lampung, Senin (1/11/2021)

Sejumlah alat berat pun kini tengah beroperasi di lapangan untuk memperbaiki jalan rusak berat sepanjang 1.275 kilometer secara spot dengan lebar 4,5 meter. Diharapkan perbaikan jalan ini, rampung di minggu kedua November 2021.

Ruas jalan itu aktif digunakan oleh warga di tiga kecamatan yaitu Limau, Cukuh Balak, dan Bulok. Jalan ini merupakan jalur utama perekonomian yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tanggamus dengan Kabupaten Pringsewu.

Aneka hasil bumi yang melimpah dari kawasan ini yakni pisang, cokelat, kopi, padi, dan hasil perkebunan lainnya. "Jalan ini menghubungkan antara Kecamatan Limau menuju Kecamatan Bulok. Kemudian, dari Limau menuju Kecamatan Kota Agung, dan Limau menuju Kecamatan Cukuh Balak," kata Levi.

Apresiasi atas pembangunan jalan ini disampaikan sejumlah warga setempat. Menurut Humami, warga setempat, warga sudah lama menanti perbaikan jalan ini. "Tentunya perbaikan ini berdampak positif dan membantu melancarkan perekonomian masyarakat di tiga kecamatan," kata Humami, saat ditemui Sabtu, (30/10/2021).

Dia mengatakan, sebelum diperbaiki kondisi jalan rusak berat. Jalan lobang dan aspal terkelupas. Kondisi ini membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Akibat kerusakan jalan ini pengendara sepeda motor mobil sering berpindah jalur untuk memghindari lobang. "Harapan kami, semoga Pak Gubernur juga memperbaiki kerusakan jalan yang lain di kawasan ini," kata dia. (*)