Pelaku Saat Diamankan Polisi | Ist/Lampungpro.co

GUNUNG SUGIH (Lampungpro.co): Menjelang Lebaran Idulfitri, tiga pria asal Kampung Bumi Raharjo, Bumi Ratu, Lampung Tengah, ditangkap jajaran Satreskrim Polres Lampung Tengah, Sabtu (30/4/2022) malam. Ada pun ketiganya inisial WY (21), WS (28), dan GR (29).

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas mengatakan, ketiganya ditangkap mencuri 500 ekor ayam petelur milik korban bernama Stefanus di Kampung Bumi Rahayu. Kejadian bermula, saat korban hendak memanen ayamnya, ada kejanggalan karena jumlahnya sedikit.

"Awalnya korban memasukan bibit ayam ke kandang ada 26.600 ekor. Namun pada saat penjualan, jumlah ayam menjadi 26.100 ekor, sehingga mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp25 jutaan," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Merasa ada kejanggalan, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lampung Tengah, untuk ditindaklanjuti. Setelah menerima laporan, Unit Reaksi Cepat (URC) Anti Begal Tekab 308 Polres Lampung Tengah, langsung bergerak melakukan penyelidikan dan mencari informasi keberadaan pelaku.

"Setelah mendapat beberapa informasi dari masyarakat, ternyata mengarah kepada salah satu warga yang bekerja di kandang tersebut. Tim langsung bergerak menangkap pelaku WY, sedang pesta minuman keras di rumahnya," ujar Edi Qorinas.

Saat ditangkap, WY mengakui perbuatannya, mengambil ayam tersebut dengan dibantu kedua rekannya. Dari hasil pengembangan WY, tim kemudian menangkap dua rekannya yaitu WS dan GR, di rumahnya masing-masing.

Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa satu unit mobil pickup merk Daihatsu, dua ekor ayam sisa curian, dan dua unit Ponsel. Ketiganya dijerat Pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (***)

Editor : Febri Arianto