BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung memastikan, kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung selama perayaan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) stabil dan aman terkendali.

Hal itu dikarenakan adanya dukungan transfer dari Baturaja dan Kayu Agung, sehingga transfer dari selatan 1.072 megawatt (MW) dengan beban puncak diprediksi sebesar 937 MW di Lampung. Hal itu menunjukkan bahwa Lampung memiliki reserve margin sebesar 325,7 MV dengan kapasitas pembangkit mendapat total 947 MW, dan transmisi sebesar 1.583 KMS berkat kapasitas gardu induk 2.000 MVA dan gardu distribusi 1.448 MVA.

General Manajer PLN UID Lampung, Pandapotan Manurung mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan pemeliharaan jaringan, dan mulai memasang peralatan tambahan ke jaringan lainnya apabila terjadi gangguan teknis. 

"Kami pastikan kelistrikan selama perayaan Nataru tahun ini, dalam kondisi aman dengan adanya pasokan dari Sumatera Selatan dengan 2 transmisi. Kesiapan sistem, hampir mencapai 98,25% kondisi kelistrikan stabil. Sedangkan rasio elektrifikasi saat ini mencapai 95,71%. Untuk Konsumsi listrik tahun lalu tinggi, mencapai 8,36%, dengan penambahan pelanggan 67.595 pelanggan," kata Pandapotan Manurung saat jumpa pers, Jumat (13/12/2019).

Selain itu, PLN Lampung telah menyiapkan berbagai upaya untuk mengamankan kondisi kelistrikan Lampung saat perayaan Nataru dengan mendirikan posko pelayanan teknik sebanyak 89 posko. Dengan jumlah personil sebanyak 1.052 orang. Dimana posko tersebut akan dimulai sejak 18 Desember 2019 hingga 7 Januari 2020 mendatang.

"Kami juga menyiapkan SOP Siaga Jaringan, jadwal piket siaga, gelar pasukan dan peralatan pelayanan teknik serentak, optimalisasi tim PDKB, pemeliharaan online, persiapan suku cadang serta identifikasi titik lokasi penyulang prioritas," ujar dia.

Pandapotan menjelaskan, dalam Nataru ini, pihaknya memprioritaskan tempat di gereja yang merayakan Natal, rumah sakit, instansi pemerintah, dan instansi keamanan. Selain itu, PLN Lampung juga memprioritaskan di daerah Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Raden Intan Lampung.

"Kita juga akan membuat posko mudik, yang tersebar di 5 tempat yakni, Kota Agung, Bukit Kemuning, Talang Padang, Way Kanan, dan Bakauheni. Dalam posko tersebut, PLN Lampung menyediakan minuman ringan, lalu kita juga sediakan pelayanan kelistrikan," jelas dia.

PLN juga akan menempatkan pejabat operasionalnya untuk stand by di posko dan tempat tertentu. Saat malam pergantian tahun baru, PLN juga mensiagakan genset mobile 10 unit, unit gardu bergerak 20 unit, dan kabel bergerak yang bisa langsung menyentuh ke lokasi.(FEBRI/PRO2)