Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Jokowi: WNI dan Umat Muslim di China Diperlakukan dengan Baik
Lampungpro.co, 15-May-2017

Lukman Hakim 1075

Share

BEIJING (Lampungpro.com): Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan merasa senang dan bahagia karena Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk umat muslim, di China, diperhatikan dan diperlakukan secara baik oleh pemerintah setempat.

Dalam pertemuan tertutup itu, Jokowi merasa terkejut setelah mendapatkan informasi umat Islam yang ada di daratan Tiongkok tersebut mencapai angka 23 juta jiwa dengan jumlah masjid di Beijing ada 70 dan di seluruh daratan Tiongkok sebanyak 23.000. "Terus terang saya baru tahu dan sangat kaget karena ini jumlah yang saya kira tidak sedikit," kata Presiden.

Relasi budaya Islam antara Indonesia dengan China, menurut Presiden, sudah berlangsung sejak abad ke-15. Pada abad itu, muslim Tiongkok datang ke Indonesia untuk berdagang dan mereka mendarat di Jawa, seperti di Lasem, Jawa Tengah (Jateng) dan di Palembang, Sumatera Selatan, kata Presiden, setelah mendapatkan penjelasan dari Yang Faming dan Imam Masjid Niujie Ali Yang Gunjun.

Dalam kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan salam takzimnya kepada seluruh umat Islam yang ada di daratan Tiongkok. "Tadi, melalui Bapak Imam dan Bapak Ketua, saya sampaikan salam saya untuk umat Islam di Tiongkok," kata Presiden.

Presiden dan rombongan tiba di Kompleks Masjid Niujie sekira pukul 11.00 waktu setempat (10.00 WIB). Begitu memasuki kompleks masjid yang dibangun pada 996 Masehi itu, Presiden Jokowi mengambil air wudhu untuk menunaikan salat sunnah tahiyyatul masjid dua rakaat.

Kemudian, Presiden mendengarkan penjelasan mengenai sejarah didirikannya masjid terbesar di Beijing itu dari Ali Yang Gunjin, yang sehari-hari juga bertindak selaku imam masjid. Jokowi kemudian memberikan Kaligrafi Arab, Mushaf Alquran berasal dari Indonesia, kopiah hitam dan sarung kepada Imam Ali sebagai cendera mata khas Nusantara.

Sebaliknya, Imam Ali memberikan kenang-kenangan berupa Kaligrafi Arab bertuliskan kalimat tauhid lengkap dengan terjemahan bahasa Mandarin dan buku mengenai perjalanan Islam di China. Setelah itu, Jokowi menyempatkan diri menziarahi makam pendiri dan imam Masjid Niujie, Syekh Ali Imaduddin dan Syekh Ahmad Alburthoni.

Di depan pusara kedua syekh yang berada di sudut kompleks masjid itu, Jokowi didampingi imam membaca doa ziarah kubur selama beberapa menit. Selama kunjungan di masjid yang didominasi gaya arsitektur China kuno tersebut, Jokowi didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved