Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Pelabuhan Merak. LAMPUNGPRO.CO/POLRI

MERAK (Lampungpro.co): Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama lintas sektoral terkait meninjau Pelabuhan Merak, untuk memastikan kesiapan arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 2023. Sigit menjelaskan, tinjauan ini  sebagai tindaklanjut permintaan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan kementerian/lembaga hingga Polri bergerak sejak dini demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman. 

"Sesuai arahan Pak Presiden kami di bawah jajaran Menko PMK diminta untuk lebih awal melakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Sehingga kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun 2023 ini bisa lebih baik, karena memang ada peningkatan terhadap jumlah pemudik yang akan kembali," kata Sigit di Pelabuhan Merak, Senin (10/4/2023). 

Dari hasil tinjauannya, Sigit mengungkapkan bahwa segala kesiapan dilakukan dengan baik. Mulai dari penambahan kapasitas rest area, tempat parkir, dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Ciwandan. Pemerintah  memutuskan  mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif dari Pelabuhan Merak untuk masyarakat yang mudik Lebaran 2023 menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, mulai 15 April 2023 atau H-7 Lebaran. 

"Alhamdulillah tadi dari hasil pengecekan bersama, ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas rest area, kapasitas tempat parkir dan ada pengaturan langsung antara Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak. Sehingga kemudian ini bisa bermanfaat mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi," ujar Sigit. 

Terkait operasional Pelabuhan Ciwandan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh lintas sektoral dan jajarannya untuk melakukan sosialisasi sejak awal kepada masyarakat. Dia juga menyatakan, personel kepolisian harus memasang rambu lalu lintas untuk masyarakat yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan. 

"Mungkin yang perlu saya sampaikan dan tambahkan agar terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu yang diaktifkan untuk kendaraan roda dua dan enam ini betul-betul disosialisasikan dari awal. Kemudian personel-personel disiapkan dengan lebih baik. Demikian juga rambu-rambu, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan kemana ini bisa tahu dan tidak terjadi crowded," ucap Sigit.