Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik (kiri) dan Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polisi menemukan fakta baru terkait kasus jual beli proyek bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Lampung Tengah yang dijanjikan senilai Rp80 miliar. Tersangka Erwin Saputra mengaku uang yang disetorkannya ke Ferdian Ricardo Rp4 miliar dan uang tersebut akan diserahkan ke Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.

Ferdian Ricardo dia sebut sebagai keponakan Bupati Musa Ahmad. Ferdian sendiri hingga kini belum tertangkap. Polisi masih terus melakukan pencarian terhadapnya.

"Dari pengakuan Erwin, dia (Ferdian) ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Metro. Dia juga ditetapkan masuk daftar pencarian orang atau DPO Penetapan DPOnya sudah diterbitkan oleh Polres Metro," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Jumat (28/6/2024).

Fakta baru itu merupakan hasil pemeriksaan Polres Metro terhadap Bupati Musa Ahmad. Pemeriksaan terkait kasus penipuan proyek ini menetapkan dua tersangka yakni Erwin Saputra dan Ferdian Ricardo.

Pemeriksaan terhadap Musa Ahmad berlangsung pada Kamis (27/6/2024) malam pukul 22.00 WIB di Polsek Gambir Polres Metro Jakarta Pusat. Menurut Kabid Humas kasus tersebut berawal dari laporan korban Habriansyah yang melaporkan Erwin Saputra atas penipuan atau penggelapan pembangunan proyek jalan, talut, hingga sumur bor dengan nilai kerugian Rp2 miliar.

"Pelapor atas nama Habriansyah melaporkan Erwin Saputra atas dugaan penipuan proyek pada 2022 lalu. Korban ini mengaku mengalami kerugian sebesar Rp2 miliar lebih," kata Umi yang juga mantan Kapolres Metro tersebut.

Umi menerangkan, dari laporan yang dibuat korban pada 15 Agustus 2023 lalu pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan. Kemudian, pada 30 April 2024 pelaku Erwin Saputra berhasil ditangkap.oleh Satreskrim Polres Metro.

Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap Bupati Musa Ahmad merupakan proses penyelidikan atas keterangan Erwin Saputra. "Bupati Lampung Tengah memang tadi malam dimintai keterangan di Polsek Gambir Polres Jakarta Pusat. Dia dimintai keterangan dengan didampingi kuasa hukumnya," jelas Umi.

Meski begitu, Umi belum bisa memaparkan hasil pemeriksaan terhadap Musa Ahmad yang juga Ketua DPD Partai Golkar Lampung Tengah tersebut. "Materi pemeriksaan itu saya belum dapat, itu masih di Polres Metro," kata dia.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Sepulang Haji, Polda Lampung Periksa Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Terkait Jual Beli Proyek Rp80 Miliar

Dia menambahkan, Polres Metro kemarin telah melakukan pelimpahan berkas dan tersangka Erwin Saputra setelah sebelumnya dinyatakan P21 oleh jaksa. "Berkas perkara tersangka Erwin Saputra dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Negeri Kota Metro dan penyidik Satreskrim Polres Metro telah melakukan pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap kedua ke Kejaksaan Negeri Kota Metro," ujar Umi. (***)

Editor Amiruddin Sormin