BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Kembali mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto membuat publik kaget setelah Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin pada Kamis (13/9/2018) lalu. Sidak yang dipimpin anggota Ombudsman Ninik Rahayu, dan didampingi 12 anggota Ombudsman lainnya, mendapati kamar Setnov berukuran lebih besar daripada kamar narapidana lainnya dan tergolong mewah.

Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman meminta kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly agar mundur dari jabatannya karena kasus sel mewah Setnov tersebut. Menurutnya sebagai Menkumham, Yasonna dinilai gagal menyelesaikan masalah sel mewah di dalam lapas.

"Kalau saya jadi Pak Jokowi saya pecat Yasonna sekarang. Kenapa?, Ini kan kemarin dalam beberapa bulan kemarin ketahuan KPK. Kemudian disidak dirjen ketahuan, sekarang oleh Ombudsman. Mau sampai kapan?. Nggak ada lagi bagi Yasonna, sudah gagal, beliau harus mundur, harus diberhentikan," ujar politisi asal Lampung ini, Sabtu (15/9/2018).

Habiburokhman kemudian meragukan Presiden Jokowi untuk mencopot Yasonna sebagai menteri. Ia menilai penunjukkan Yasonna sebagai menteri saat itu merupakan bagi-bagi jabatan. Sehingga kinerja Yasonna terlihat tak mampu menyelesaikan masalah di Lapas. "Itu dia kalau dari konsep awal mereka, Pak Jokowi nggak bagi-bagi kekuasaan. Jadi katanya nggak bagi-bagi kekuasaan, ya dampaknya begini," terangnya.

Ia mengungkapkan, jika seseorang diberikan kekuasaan sebagai imbal jasa. Maka ketika orang itu tidak tampil maka tidak berani mencopot. Itu yang tidak akan dilakukan Prabowo jika menjadi Presiden. Kalau Prabowo jelas, ia akan menunjuk yang profesional dan dinilai. "Kalau memang nggak perform dalam satu tahun akan diganti," ungkap dia.

Sebelumnya diberitakan, Ombudsman melakukan sidak di Lapas Sukamiskin pada Kamis (13/9/2018) lalu. Sidak dipimpin anggota Ombudsman Ninik Rahayu, bersama 12 anggota lainnya mendapati kamar Setnov berukuran lebih besar. Dari foto yang beredar, didalam kamar itu Setnov dan mantan bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin tampak sedang berbincang. Kamar Setnov sendiri tampak luas dengan kasur dan selimut. Ada meja dan rak buku di kamar tersebut. Novanto dan Nazaruddin tampak tertawa di foto tersebut saat disidak Ombudsman.(**/PRO4)