Pengemudi Travel Lampung Saat Mangkal di Kalibalau | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sejumlah pengemudi angkutan travel antar provinsi dan antar dalam kota di Lampung, mengaku kecewa dengan adanya aturan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah mulai 6-17 Mei 2021. Atas hal ini, sebagian diantaranya memilih untuk tetap beroperasi dengan segala konsekuensi yang akan diterima.

Meski sebagian memilih untuk tetap beroperasi, ada juga sebagian pengemudi travel yang memilih akan tetap menjalankan aturan pemerintah terkait larangan mudik. Salah satu pengemudi angkutan travel Ardi mengaku, pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah dengan tidak beroperasi ke luar provinsi untuk mengangkut pemudik.

"Pada prinsipnya sebagian dari kami akan patuh pada aturan. Tapi kemungkinan kami akan beropersasi di dalam provinsi saja, melayani trayek antar kabupaten/kota. Karena kami juga butuh keperluan dan lainnya," kata Ardi saat ditemui Lampungpro.co di Kalibalau, Bandar Lampung, Sabtu (24/4/2021).

Hal yang sama juga diutarakan Hendra pengemudi travel jurusan Jakarta-Lampung-Palembang, yang mengaku akan mematuhi aturan dan memilih untuk tidak melayani rute luar Lampung mulai 6 Mei 2021. "Untuk pekan ini tetap operasi ke luar provinsi, mungkin nanti setelah pemberlakuan larangan itu, operasinya sebatas ke Kalianda hingga perbatasan lain," ujar Hendra.

Terpisah, pengemudi travel Edy Erlangga mengaku akan tetap beroperasi melayani penumpang ke luar Lampung. Dirinya siap menerima konsekuensi yang ada, untuk menafkahi keluarga dan lainnya. "Sejak awal kecewa sebenarnya dengan putusan pemerintah yang melarang mudik, kami akan tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan bisa dilakukan," jelas Edy. (PRO3)