Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kedai Kopi di Way Gubak Bandar Lampung Ambruk Saat Malam Tahun Baru, Pemilik Siap Tanggung Jawab
Lampungpro.co, 02-Jan-2025

Febri 233

Share

Polisi Saat Olah TKP | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemilik kafe kedai kopi di Jalan Teluk Ratai Kampung Lora Kaduk, Way Gubak, Sukabumi, Bandar Lampung, yang ambruk saat malam pergantian tahun baru 2025 pada Selasa (31/12/2024), siap bertanggung jawab terhadap para korban.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, kejadian tersebut diduga karena bangunan tidak mampu menampung jumlah pengunjung yang membludak pada malam pergantian tahun.

"Insiden ini mengakibatkan sejumlah pengunjung mengalami luka ringan, namun tidak ada korban jiwa. Semua korban telah mendapatkan perawatan dan kondisi mereka stabil," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).

Menurut Kombes Umi, pemilik kedai bernama Bahroni alias Boim, telah menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut, dan akan menanggung biaya pengobatan para korban serta mengganti barang-barang yang rusak atau hilang.

"Penyelesaian masalah ini dilakukan melalui rembuk pekon, yang melibatkan kedua belah pihak dan disaksikan aparat setempat," ujar Kombes Umi Fadillah Astutik.

Polisi juga menghimbau kepada para pelaku usaha, untuk memastikan keamanan bangunan agar kejadian serupa tidak terulang dimasa mendatang.

"Kami berharap, para pengelola tempat usaha dapat memeriksa secara berkala terhadap kelayakan bangunan, terutama saat menghadapi lonjakan pengunjung. Keselamatan dan kenyamanan pengunjung harus menjadi prioritas utama," ungkap Kombes Umi.

Polisi menyebut, robohnya kedai kopi itu karena bangunan tidak mampu menahan beban pengunjung yang datang, karena kedai kopi yang terbuat dari bahan kayu pada saat malam pergantian tahun baru banyak dikunjungi warga, bahkan pada lantai dua terdapat 50 orang lebih.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum bangunan tersebut roboh, para pengunjung yang ada di lantai dua mendengar bunyi kayu beradu satu sama lain, sehingga mereka yang ada di atas lari untuk menyelamatkan diri masing-masing. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1691


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved