SAWAHLUNTO (Lampungpro.comn): Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi rumah tempat kelahiran dan masa kecil tokoh pers nasional Adinegoro, dalam rangka Hari pers Nasional (HPN) 2018, Kamis (8/2/2018). Jokowi datang tepat jam 14.30 disambut ninik mamak dan keluarga besar Adinegoro.

Pada kunjungan tersebut Jokowi mengatakan bahwa Adinegoro adalah tokoh pers yang hebat, perlu ditiru oleh para jurnalis Indonesia. Beliau memiliki karya-karya jurnalistik yang mumpuni, diantaranya yang terkenal adalah Melawat ke Barat, kata Presiden.

Medrial Alamsyah, pengamat kebijakan publik, yang merupakan generasi cucu Adinegoro, mewakili keluarga besar dan ninik mamak rumah gadang Adinegoro menjelaskan kepada Presiden perihal rumah gadang keluarga Adinegoro. Di rumah gadang ini lahir dan dibesarkan dua tokoh nasional, yaitu Adinegoro dan Kakak sebapaknya Muhammad Yamin.

Beberapa kemenakan Adinegoro juga menikah dengan beberapa tokoh nasional seperti Prof. Bahder Johan pendiri Palang Merah Indonesia (PMI) dan mantan Mentri kesehatan Mr. Asaad, Presiden KNIP dan Prof Adam Bachtiar yang juga merupakan ayah dari Prof. Dr. Harsya Wardana Bachtiar. Dalam sambutannya Medrial mengapresiasi mengunjungi rumah tempat kelahiran Adinegoro.

Jokowi satu-satunya presiden yang melakukan ini dan ini sangat membanggakan bagi keluarga, ninik mamak dan masyarakat Talawi umumnya, kata Medrial.

Medrial juga berharap kunjungan ini tidak hanya sekedar seremoni. Keluarga berharap setidaknya pemerintah dan insan pers memahami dan menjalankan makna yang terkandung dari nama Adinegoro. Medrial menjelaskan nama asli Adinegoro adalah Djamaludin Datuk Maharajo Sutan.

Nama Adinegoro adalah samaran yang dibuat karena ada lapangan menulis dari pemerintah waktu dia menjadi mahasiswa Stovia. Jadi Adinegoro adalah simbol independensi, kebebasan, kreativitas dan semangat perjuangan. Semoga pemerintah dan insan pers melaksanakan semangat yang terkandung dari nama Adinegoro tersebut, kata Medrial.

Untuk memulai penyebaran semangat tersebut Keluarga, diwakili Putra kandung Adinegoro, Adi Warsita Adinegoro, menyerahkan 500 buku kepada Presiden Jokowi untuk disebarkan ke masyarakat Sawahlunto. Keluarga juga akan menyerahkan 1500 buku lagi di Padang pada puncak HPN 2018, Jumat (9/2/2018).

Keluarga besar Adinegoro di Talawi juga akan membangun kembali rumah gadang Adinegoro untuk dijadikan museum Adinegoro. Presiden Jokowi menyambut ide tersebut dan langsung menjanjikan akan membantu pembangunan Museum Adinegoro. Nama Adinegoro kini diabadikan untuk penghargaan bagi karya jurnalistik terbaik nasional. (PRO1)