Berita online Lampung, Berita Online Lampungpro.com, Berita Online Indonesia, Berita Pariwisata Lampung, Berita Pariwisata Indonesia, Portal Berita Online, Portal Berita Lampung, Portal Berita Asian Games 2018, Portal Berita Pilgub Lampung, Portal Berita Pilkada 2018

JAKARTA (Lampungpro.com): Menjelang gerhana bulan yang akan terjadi pada 31 Januari 2018, Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau agar umat Islam melakukan slat gerhana bulan atau Khusuf al Qamar. Imbauan yang disampaikan secara tertulis oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, dan Muhammadiyah Amin itu ditujukan kepada Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah.

Seruan itu juga ditujukan kepada Kepala Kemenag Kabupaten/Kota dan Kepala KUA untuk bersama dengan para ulama, para pemimpin ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat. Pelaksanaan salat gerhana bulan disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing, kata Muhammadiyah dalam rilis tertulisnya, Minggu (21/1/2018).

Salat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat, yang masing-masing terdiri dari dua kali rukuk, yang dapat dilakukan selama awal gerhana di mulai hingga gerhana itu berakhir. Walaupun salat gerhana bulan bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, tapi diutamakan adalah berjamaah di masjid, seperti yang disampaikan dalam hadist Muttafaqunalaihi, Maka Rasullulah Shallallahualaihi wa Sallam keluar menuju masjid, kemudian beliau berdiri, selanjutnya bertakbir dan sahabat berdiri dalam shaf di belakangnya. (Shahih Fiqih Sunnah,1/433).

Dan selama peristiwa gerhana, sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW, agar memperbanyak dzikir, istigfar, doa, sedekah, bertaubat dan melakukan amal-amal lainnya. (**/PRO2)