MALANG (Lampungpro.com): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memperbanyak Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) berbasis keasramaan di Tanah Air. Bahkan, setiap provinsi atau satu provinsi satu sekolah yang memiliki model asrama atau boarding school yang berbasis ketarunaan.
"Secara bertahap kami akan memperbanyak jumlah SMK yang berbasis keasramaan atau ketarunaan. Hal itu, karena pembinaanya di bawah unsur TNI, bisa unsur Angkatan Darat, Angkatan Udara, maupun Angkatan Laut. Dan, Insya Allah kami akan membangun SMK ketarunaan di setiap provinsi ada satu yang mengembangkan model seperti itu (boarding school)," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Effendy, saat mendampingi Presiden Joko Widodo di Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/6/2017).
Mendikbud mengakui, saat ini, sekolah ketarunaan di Indonesia sebagian besar telah memiliki asrama sendiri. Namun, sekolah taruna itu banyak dikelola oleh swasta maupun negeri dan jumlahnya saat ini sekitar 120 sekolah. Sebenarnya yang banyak memprakarsai pendirian SMK ketarunaan ini adalah swasta.
Menurut dia, sekolah taruna modelnya bermacam-macam, ada yang model pesantren, ada pula yang model profesi, seperti kelautan atau kemaritiman. Serta, penerbangan seperti di Jayapura yang bekerja sama dengan maskapai penerbangan. Visinya pun tergantung masing-masing sekolah.�Jika pesantren, siswa bisa memiliki dasar agama yang baik dan lulusannya lebih shaleh atau shalihah. Kalau model profesi, harapan lulusannya bisa menjadi tenaga kerja yang handal, unggul dan ahli di bidangnya.
Sedangkan SMA Negeri Taruna Nala yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo diharapkan siswa yang akan melanjutkan ke pendidikan militer telah memiliki bekal. Selain berbasis ketarunaan dan profesi, sekolah (SMK) berbasis pertanian juga akan segera dibuka. Kemendikbud telah mendiskusikan dan kontak-kontak dengan Menteri Pertanian terkait SMK pertanian tersebut. "Sekolah berbasis asrama ini bisa menjadi alternatif," kata dia.
Ia mengemukakan rencananya TNI Angkatan Udara (AU) akan membuka sekolah ketarunaan di Surakarta. Bedanya dengan Taruna Nusantara, Taruna Nala ini langsung dari TNI AL, sedangkan Taruna Nusantara di bawah Kementerian Pertahanan. "Muda-mudahan sekolah berbasis keasramaan ini bisa berjalan dengan baik. Kami terus berupaya mengembangkan sekolah model-model seperti boarding school dengan keahlian sesuai pilihan," kata dia. (*/ANT/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4135
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia