GUNUNGSUGIH (Lampungpro.com): Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengindentifikasi Kampung Bumi Nabung Ilir, Kecamatan Bumi Nabung dan Kampung Buyut Utara Kecamatan Gunungsugih untuk masuk program Desa Migran Produktif. Melalui program Desa Migran Produktif diharapkan masyarakat tidak tertarik lagi bekerja ke luar negeri.
"Kedua desa itu nantinya diberi berbagai program kegiatan yang dibiayai oleh Kementrian Ketenagakerjaan. Kegiatannya disesuaikan dengan kebutuhan kedua desa tersebut," kata Tri Ariyanto, Ketua Tim Survei Desa Migran Produktif, saat bertemu Bupati Lampung Tengah Mustafa dan jajaran, di Gunungsugih, Lampung Tengah, Senin (6/3/2017).
Dari hasil identifikasi, kedua kampung tersebut memiliki penduduk yang cukup banyak jadi buruh migran. Menurut Tri Ariyanto, problem buruh migran makin kompleks dan penangannya lintas negara. Oleh karena itu, program Desa Migran Produktif merupakan salah satu upaya memberikan alternatif agar masyarakat punya pekerjaan di desanya tanpa harus jadi buruh migran. "Kami berharap warga cukup bekerja di desa masing-masing. Ini tentunya menambah lapangan pekerjaan," kata Tri Aryanto.'
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, kata Mustafa, menyambut baik program tersebut. Bahkan Mustafa meminta Kemenaker lebih banyak menyalurkan program. "Lampung Tengah mempunyai wilayah terluas di Lampung. Untuk itu, kami sangat diharapkan betul agar program-program di Kementrian Ketenagakerjaan masuk ke sini," kata Mustafa. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25516
Humaniora
3360
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia