Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kenangan Lebaran di Lampung, Ngegaleu Dodol dan Doa Dalam Sepotong Wajik
Lampungpro.co, 30-Mar-2025

Amiruddin Sormin 1252

Share

Penganan Lebaran khas Lampung dodol dan wajik. DOK.WARGA

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Hari terakhir Ramadan selalu membawa rasa haru. Suasana penuh doa, harapan, dan kehangatan kembali menyelimuti setiap sudut rumah “MEpet saWAH”, Tanjungsenang.

Esok, IdulFitri akan tiba, mengetuk pintu hati, mengajak kita pulang, bukan hanya ke rumah, tapi juga ke kenangan manis.

Pagi ini, usai santap sahur terakhir di bulan Ramadan 1446H, seraya berdoa semoga diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan, saya kembali menyelesaikan tulisan ini.

Tulisan-tulisan yang semoga kelak menjadi warisan dan kenangan untuk masa depan, untuk Lampung tercinta. Dan salah satu kenangan paling manis, saat menjelang lebaran, bagi ulun Lampung adalah aroma wajik dan dodol yang mengepul dari dapur menjelang Lebaran.

Sebelum kita larut dalam cerita, mari kita buka dengan pantun kecil:

Kuda mana yang tuan senangi;. Tentu yang hitam cepat larinya;

Gadis mana yang tuan cari; dan Gadis Lampung putih kulitnya.

Begitu pula dengan wajik dan dodol, dua sajian yang sejak dahulu tak pernah absen dari lebaran ulun Lampung. Wajik dan dodol bukan sekadar penganan. Keduanya adalah warisan, pelajaran, dan lambang cinta yang disimpan dalam manisnya gula dan lengketnya ketan.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14855


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved