BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pesta demokrasi tahun 2019 lalu telah usai, namun masih menyisakan banyak pekerjaan rumah, terutama bagi pihak penyelenggara yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga pengawas Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Tahun 2020 mendatang, akan ada lagi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), dimana Lampung ada delapam daerah yang menyelenggarakan Pilkada. Atas dasar tersebut, Lampungpro.co bekerjasama dengan TVRI Lampung menggelar dialog refleksi akhir tahun bertajuk "Proyeksi Politik 2020", di Hotel Novotel Lampung, Kamis (19/12/2019).
Menanggapi adanya rasa kurang puas terhadap penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 lalu, dari para peserta dialog. Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedi Triyadi mengatakan, dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 ini banyak tantangan. Oleh karenanya, dalam proyeksi politik tahun 2020 mendatang menjadi beban berat bagi KPU Bandar Lampung untuk awal periode.
"Kami sudah bekerja running terkait persiapan kedepan, karena sudah berjalan termasuk pemilihan presiden mahasiswa di Unila merupakan hasil kerja kami. Dengan melakukan supervisi pendampinhan. Karena target kami, segmentasi pemilih pemula dengan pendampingan," kata Dedy Triadi.
Untuk politik tahun 2020 mendatang, KPU Bandar Lampung menargetkan warganet sebagai parameter yang bisa diukur sebagai tingkat partisipasi. Dalam Pilkada 2020 mendatang, target tingkat partisipasi nasional dalam Pemilu sebanyak 77 persen.
"Parameter kepuasan sangat sulit diukur. Tapi berdasarkan catatan kami, parameter yang bisa diukur tingkat partisipasi Pemilu 2019 melebihi nasional. Dimana hampir 82 persen lebih, tapi ada catatan buat kami. Karena pada Pemilu 2019 lalu, untuk pertama kali digabung antara legislatif dan presiden," ujar dia.
KPU Lampung memprediksikan Pemilu tahun 2020 mendatang, berdasarkan regulasi jika melihat dari potensi para tokoh, akan berjalan menarik. Melihat persoalan klasik yang ada, KPU Bandar Lampung juga memprediksi akan terjadi banyak persoalan. Oleh karenanya, ke depan KPU Bandar Lampung bisa lebih jujur dan adil.
"Kami minta Pilkada ini, untuk adu gagasan program dan visi misi bagi para calon, yang akan bertarung di Pilkada mendatang. Kalau hari ini, mereka sedang sosialisasi dirinya dan penjaringan masing-masing partai. Mereka melihat elektabilitas para calon," jelas Dedy. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1634
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia