#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom

JAKARTA (Lampungpro.com): Rektorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bekerjasama dengan Kepolisian Taiwan berhasil gagalkan penyeludupan sabu sebanyak 1,6 ton di Perairan Anambas, Kepulauan Riau. 

Kepolisian Taiwan mendatangi kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri untuk bertukar informasi sekaligus menemui tersangka yang merupakan warga Taiwan.  Kami akan melakukan investigasi yang 1,6 ton di Batam," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto, Selasa (3/4/2018).

Eko juga berharap kepada Kepolisian Taiwan untuk bisa memberikan informasi yang lebih jelas mengenai jaringan di negaranya. "Empat pelaku yang tertangkap hanya sebagai kurir, nanti polisi jiga akan membedah ponsel para tersangka untuk mencari jehak digital komunikasi mereka, termasuk pemesanan dari Indonesia," kata Eko.

Sebelumnya, diketahui Bareskrim sudah berkomunikasi dengan kepolisian China untuk mencari informasi mengenai sindikat pelaku penyeludupan 1,6 ton sabu, agar diketahui siapa atasan dan pengendalinya. "Saat ini data-datanya sudah kami dapatkan, sedang ditindaklanjuti oleh kepolisian China," kata Eko. (**/PRO2)