Sementara itu, Sasmita mengungkapkan, selama proses pengembangan, ia bersama timnya telah berusaha untuk menjaga kualitas dan akurasi data.
"Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi yang baik, kami berharap alat ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memantau dan mengurangi polusi udara," ungkap Sasmita.
Presentasi kedua mahasiswa ini mendapat sambutan yang positif dari PT. HAS Environmental, sebuah perusahaan yang sudah memiliki kerja sama dengan FMIPA Unila sebelumnya.
General Manajer PT. HAS Environmental, Robbi Nugroho Sutrisno menyatakan antusiasmenya untuk melakukan tindak lanjut dari presentasi tersebut. Ia berencana merumuskan upaya keberlanjutan dalam pengembangan alat tersebut, hingga menjadi produk kebanggaan dalam negeri untuk menopang kualitas lingkungan yang lebih baik.
Selain itu, Dekan FMIPA Unila Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya para mahasiswa dan merasa banggaa terhadap prestasi mereka.
Inovasi tersebut, menandai langkah maju FMIPA Unila dalam mendukung penelitian dosen dan mahasiswa serta kerja sama dengan pihak industri. Dengan demikian, FMIPA Unila berusaha menghasilkan para peneliti di bidang MIPA yang memahami kebutuhan industri lokal di Indonesia dan dunia internasional.
Departemen Fisika di FMIPA Unila dianggap memiliki potensi untuk melahirkan para peneliti di bidang instrumentasi berkat laboratorium dan tenaga pengajarnya yang berpengalaman dalam pengembangan instrumentasi.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
445
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia