Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang pelajar asal Jati Agung, Lampung Selatan inisial BBA (15) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap siswa SMK BLK Bandar Lampung asal Sabah Balau, Tanjung Bintang, bernama Gilang Ikhsan Zikri Jalan Bypas Soekarno Hatta, Way Dadi, Sukarame, Senin (30/10/2023) malam.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan, pihaknya mengamankan satu tersangka inisial BBA yang terlibat penganiayaan dan pengeroyokan.

"Telah diamankan satu tersangka BBA asal Jati Agung dari empat tersangka yakni BA, R, dan GS yang hingga kini masih buron," kata Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

Berdasarkan keterangan BBA� saat kejadian dirinya berperan membonceng tersangka R yang memukuli korban. Kemudian tersangka GS berperan menabrak motor korban, lalu tersangka YS membacok korban dengan celurit.

Polda Lampung menegaskan komitmennya dalam upaya perlindungan terhadap anak, salah satunya ditunjukkan dengan merespon cepat pengungkapan kasus kekerasan yang dialami anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Kami berkomitmen melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, intinya Polda Lampung sangat prihatin dengan kasus tersebut. Anak-anak adalah masa depan dan berkomitmen untuk melindungi mereka dari tindakan kekerasan,'' ujar Umi Fadillah Astutik.

Menurut Umi, kasus tersebut bermula saat korban menantang para pelaku melalui mediq sosial dan disepakati ketemuan Jalan Bypas Soekarno Hatta, tepatnya di depan SMAN 5 Bandar Lampung.

Saat korban dan lainnya mengendarai sepeda motor berboncengan tiba di tempat kejadian, korban bertemu para pelaku yang datang dari arah Rajabasa dengan mengendarai 10 unit sepeda motor berboncengan.

Mereka langsung melakukan penyerangan, saat itu korban terjatuh ke tanah langsung dikeroyok dengan cara dipukuli dan dibacok dengan sajam jenis celurit. Kemudian para pelaku melarikan diri, sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan korban meninggal dunia di rumah sakit. (***)

Editor : Febri Arianto

�

>