Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ketua Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Desak Adanya Balai Latihan Kerja
Lampungpro.co, 06-Feb-2025

Sandy 143

Share

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, S.Pd., M.M. | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Asroni Paslah, menyoroti pentingnya keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Tapis Berseri.

Menurutnya, fasilitas ini sangat dibutuhkan guna meningkatkan kompetensi dan keterampilan para pencari kerja di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat.

“Tanpa adanya fasilitas ini, banyak warga Kota Bandar Lampung yang kesulitan dalam mengakses pelatihan kerja yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Asroni, Kamis (6/2/2025).

BLK, jelas Asroni, berfungsi sebagai lembaga pelatihan yang memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki keahlian yang dibutuhkan di pasar kerja.

Dengan pelatihan berbasis kebutuhan industri, BLK diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan kompetitif.

Lebih lanjut, Asroni menyoroti pentingnya perhatian dari Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan yang lebih merata, terutama bagi kalangan pemuda dan pencari kerja.

“Tanpa lembaga pelatihan yang memadai, masyarakat akan sulit meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidikan berbasis keterampilan adalah solusi untuk membuka lebih banyak peluang kerja,” tegasnya.

Menurutnya, BLK tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelatihan, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Hal ini dinilai sangat penting mengingat pasar kerja saat ini semakin kompetitif dan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus.

“Pemerintah harus segera mencari solusi agar kota ini memiliki fasilitas pelatihan kerja yang memadai. Dengan begitu, anak-anak muda di Bandar Lampung bisa lebih mudah mencari kerja dan tidak hanya bergantung pada sektor informal,” tambahnya.

Asroni juga berharap keberadaan BLK nantinya tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak positif dengan pelatihan yang sesuai kebutuhan industri saat ini.

Ia menekankan bahwa perhatian serius terhadap pembangunan BLK akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam mengurangi pengangguran, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bandar Lampung.

“Jika dikelola dengan baik, BLK bisa menjadi ujung tombak dalam menciptakan tenaga kerja yang profesional dan siap bersaing, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global,” pungkasnya.

Dengan adanya desakan ini, diharapkan pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk merealisasikan fasilitas pelatihan kerja yang memadai guna menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

270


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved