BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai terorisme telah mencederai kemanusiaan. Hal ini disampaikan PBNU melalui siaran pers Kamis (25/5/2017). Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menjelaskan mendekati Ramadan ini dikejutkan oleh berbagai serangan teroris. Serangan bom di Manchaster Inggris, Serangan teroris di kota Marawi Mindanao Filipina pada Selasa (23/5/2017), dan terakhir bom Kampung Melayu Rabu (24/5/2017) malam.
Atas peristiwa teror di berbagai tempat, kata dia, PBNU mengutuk keras dan mengecam segala tindakan kekerasan atas nama agama. PBNU mengucapkan bela sungkawa mendalam kepada keluarga korban tindak terorisme. Kejadian tersebut harus diterima dengan penuh kedewasaan dan lapang dada.
Selain itu PBNU mendukung penuh langkah aparat kepolisian dalam mengusut tuntas tindak terorisme. PBNU menilai gerakan radikalisme semakin merajalela. Ia (PBNU) menilai perlu dilakukan penanganan khusus untuk gerakan radikalisme. Ia mengimbau warga Indonesia agar tidak terprovokasi atas segala bentuk kekerasan atas nama agama.
Atas peristiwa teror Kampung Melayu, PBNU meminta semua pihak menghentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh keadaan. Ia juga mendesak pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait gerakan radikalisme dan tindak teroris. Karena gerakan radikalisme dan tindak teroris membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara. (*/EZAL/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
3764
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia