MESUJI (Lampungpo.com): Fungsi Satgas Saber Pungli guna membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli, serta melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Selain itu, merekomendasikan kepada pimpinan agar dilakukan penindakan. "Tim harus bertindak tegas dalam menangani masalah pungli, sehingga Mesuji ke depannya bebas dari praktek pungutan liar," kata Bupati Mesuji Khamami, Selasa (4/4/2017).

Hal itu dikatakan Khamami saat pengukuhan 57 anggota Sapu Bersih Pungutan Liar (Tim Saber Pungli) di Aula Sekertariat Daerah Pemkab Mesuji, Kecamatan Brabasan, Selasa (4/4/2017). Tim Saber Pungli itu merupakan gabungan dari Pemkab Mesuji, Polres Mesuji, Kejaksaan, TNI dan Sub Denpom dikukuhkan Bupati Mesuji Khamami pada pukul 15.00 WIB.

Pengukuhan Tim Saber Pungli dilakukan Bupati Mesuji Khamami disaksikan unsur muspida, ditandai dengan mengambil sumpah pengurus. Kemudian, dilanjutkan pengalungan tanda identitas kepada satgas yang dikukuhkan. Menurut Khamami, pungli masuk kategori pelanggaran dan praktiknya merusak sendi kehidupan masyarakat. Jadi, dengan hadirnya Satgas Saber Pungli ini diharapkan ada perubahan di pemerintahan dalam melayani publik.

Dia juga menjelaskan sasaran Tim Saber Pungli meliputi perizinan, di antaranya Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Gangguan (HO), Izin Trayek, Izin Perhubungan Darat, Izin Usaha, rekomendasi tindak sengketa tanah, pencairan dan pemotongan dana hibah dan bantuan sosial.

Selain itu, bidang kepegawaian yakni mutasi pegawai, kenaikan pangkat, promosi jabatan, dan potongan gaji atau tunjangan. Dalam bidang pendidikan mengenai pencairan BOS, serta Dana Desa meliputi pemotongan dan pengambilan bunga bank pada penetapan BOS. "Saya berharap, Satgas Saber Pungli bisa bertindak tegas dan tepat. Apalagi anggotanya gabungan unsur kepolisian, kejaksaan, pemkab, TNI, dan Sub Denpom," kata Khamami. (RIO/PRO2).