Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Khawatir, KPK: Pilkada Serentak Saat Corona Rentan Ditunggangi Pengusaha Korup
Lampungpro.co, 17-Jun-2020

Heflan Rekanza 530

Share

Ilustrasi komisi pemberantasan korupsi | IST/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khawatir pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 didomplengi pengusaha korup. Direktur Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK, Wijanarko mengatakan, potensi itu muncul karena kemungkinan besar partisipasi masyarakat dalam pemilihan akan kecil selama wabah Covid-19.

Dengan persentase partisipasi yang rendah itu, kalau ada empat kandidat saja maka kira-kira para pengusaha yang korup itu bisa mengkooptasi pilkada, kata Wijanarko dalam diskusi daring KPK, Selasa, 16 Juni 2020 kemarin.

Wijanarko menceritakan ada satu wilayah di Sumatera yang kepala daerahnya berulang kali ditangkap KPK. Partisipasi masyarakat di wilayah itu sangat minim, yakni hanya 26 persen. Iia membayangkan dengan adanya pandemi Covid-19 maka tingkat partisipasi akan lebih rendah. Dengan begitu, para pengusaha korup akan sangat mudah membeli suara dengan politik uang. "Dengan membayar kurang lebih 8 sampai 10 persen suara dari pemilih, ucap dia.

Wijanarko menjelaskan, potensi itu berkelindan dengan kerawanan terjadinya politik uang dalam pilkada yang dsielenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, politik uang akan mudah menyamar sebagai bantuan sosial Covid-19. "Jadi ada resiko yang berbahaya kalau tidak diatur dengan baik, kata dia.(PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Era Digital, Era Journalist No Borders, Masih...

Ini adalah refleksi tajam terhadap etos kerja jurnalisme lapangan,...

2190


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved