Penandatanganan Kerjasama Empat Pemda di Lampung dan BP2MI | Lampungpro.co/BP2MI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Empat pemerintah daerah (Pemda) di Lampung, menandatangani nota kesepakatan dan perjanjian kerjasama (PKS), dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Rabu (8/12/2021). Ada pun keempatnya yakni Mesuji, Pringsewu, Lampung Tengah, dan Way Kanan

Kepala BP2MI Pusat Benny Rhamdani mengatakan, penandatanganan kerjasama ini, merupakan bentuk komitmen serius dari daerah untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017. "Dalam aturan itu disebut dengan jelas Pasal 41, tercantum pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung jawab, untuk melaksanakan pelindungan bagi pekerja migran Indonesia, kata Benny Rhamdani.

Dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dan kerjasama ini, membuktikan bahwa pemerintah daerah telah berkomitmen serius, untuk melaksanakan amanat undang-undang tersebut. Dengan adanya kerjasama ini, Pemda bisa fokus untuk menggenjot penempatan pekerja migran pada jabatan terampil dan profesional diseluruh dunia.

"Minat pemuda daerah untuk bekerja ke luar negeri cukup tinggi, sehingga pemerintah wajib melindungi mereka. Ada pun yang bisa dilakukan Pemda, diantaranya memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai, menempatkan sesuai dengan prosedur, dan mengawasi proses penempatan," ujar Benny Rhamdani.

Sementara itu, Kepala UPT BP2MI Bandar Lampung Ahmad Salabi menjelaskan, kerjasama ini juga sebagai salah satu wujud dari sembilan program prioritas BP2MI. Ada pun program itu diantaranya penguatan sinergi dan koordinasi multi-stakeholders, dalam penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"BP2MI dengan empat pemerintah daerah ini dan lainnya, akan menindaklanjuti penandatanganan nota kesepakatan tersebut dengan rencana kerja. Sebelum terlaksananya penandatanganan nota kesepakatan ini, UPT BP2MI Bandar Lampung terus berkomunikasi dengan Pemda dalam upaya peningkatan kerjasama, jelas Ahmad Salabi. (***)

Editor : Febri Arianto