Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Kuliah Lapangan Pascasarjana FKIP Unila Disambut Baik di Malaysia
Lampungpro.co, 05-Jul-2018

Amiruddin Sormin 800

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Pascasarjana Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultal Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (MPBSI FKIP Unila) mendapat sambutan baik di Universiti Putra Malaysia dan Penulis Nasional Malaysia (Pena), yang berlangsung 3-4 Juli 2018.

Ketua Progran Studi MPBSI Unila, Edi Suyanto, didampingi Ketua Pelaksana KKL Teguh menjelaskan kunjungan utama ke Universiti Putra Malaysia (UPM). Selain dijamu oleh Mesra di Rumah Pena (Penulis Nasional) Malaysia, Rabu (4/7/2018)  pukul 19.00--22.00 waktu Malaysia. Dijelaskan Edi, kunjungan Pascasarjana MPBSI Angkatan 17 ini mendapat respon baik dari kedua lembaga tersebut.

Dia menambahkan, agenda utama dari kunjungan tersebut adala bhertukar info bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia antra S-2 MPBSI, dosen, mahasiswa UPM, dan PENA. "Respon UPM dan Pena sangat antusias. Bahkan ingin mengikat kerja sama dengan Unila, khususnya di bidang sastra," kata Edi dihubungi melalui telepon seusai jamuan Majelis Temu Mesra di Rumah Pena.

KKL MPBSI FKIP Unila ke Malaysia diikuti 32 perseta. Rombongan diketuai Teguh dan didampingi Ketua Program Studi, Edi Suyanto dan dosen Eko. Pada kesempatan Majelis Temu Mesra, kedua pihak menyajikan performa arts. Dari Unila menampilkan pembacaan puisi karya Isbedy Stiawan ZS. Mereka mengolaborasi dengan musik dan dibaca lima orang bergantian.

Menurut Presiden Pena, Muhammad Saleeh Rahamad, kunjungan mahasiswa Universitas Lampung membuka era persaudaraan yang bakal membuka jalan baru untuk pertemuan seterusnya. "Generasi muda itu merupakan pelapis untuk hari muka. Mereka akan meneruskan hubungan antara dua negara atau sekurang-kurangnya sebagai duta informasi bagi tujuan kepahaman dalam kalangan masyarakat Indonesia. Kami yakin sastera antara dua negara akan lebih akrab," ujar Saleeh Rahamad yang dikenal sastrawan terpandang asal Malaysia. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

273


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved