BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Seorang anggota personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Agus Irawan (36), tewas karena terjatuh saat membantu menguras sumur warga di Jalan Pahlawan RT 05/ LK 1 Kelurahan Surabaya Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu (16/11/2019).

Naas saat Agus Irawan masuk ke dalam sumur, tiba-tiba tali yang dipakainya untuk menuruni sumur terputus hingga menyebabkan ia tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter. Korban Agus dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Usai terjatuh, para warga dibantu personil BPBD lainnya langsung membantu Agus untuk dievakuasi dari dalam sumur. Butuh waktu selama 20 menit untuk mengevakuasinya. Jenazah sendiri langsung dibawa kerumah duka yang berada di Tanggamus.

Kapolsek Kedaton Kompol Daud membenarkan adanya anggota personil BPBD Bandar Lampung yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Saat dikonfirmasi terkait oleh TKP, Daud menyebut pihaknya tidak melakukan olah TKP lantaran ini merupakan murni kecelakaan kerja. Namun dari kejadian tersebut, pihaknya memeriksa 3 orang saksi untuk dimintai keterangan.

"Kejadian bermula saat warga menghubungi BPBD Bandar Lampung untuk meminta bantuan menguras sumur. Tak lama datang 4 orang dan memasang peralatan. Setelah itu mesin untuk menguras mati dan korban turun ke dalam sumur untuk mengisi bensin di mesin yang ada di dalam sumur. Setelah itu tali langsung putus," kata Daud.

Kecelakaan kerja sendiri terjadi karena salah satu alatnya yakni tali yang digunakan untuk masuk ke dalam sumur terputus. Sehingga menyebabkan korban tercebur ke dalam sumur. Adapun ketiga orang saksi yang diperiksa adalah Agus (34), Sandra Yulison (46) dan Daan Alfaka (64).(FEBRI/PRO2)