Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lagi, Warga Batu Brak Lampung Barat Ditemukan Meninggal Diterkam Harimau di Kebun
Lampungpro.co, 22-Jan-2025

Febri 676

Share

Ilustrasi Harimau Sumatera | Ist/Lampungpro.co

LIWA (Lampungpro.co): Warga Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat bernama Zainudin (28), ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tak utuh, diduga dimangsa hewan buas Harimau Sumatera pada Selasa (21/1/2025).

Kapolsek Bandar Negeri Suoh, Iptu Andi Junaidi mengatakan, peristiwa itu bermula berdasarkan laporan masyarakat yang masuk, terkait adanya warga yang meninggal diserang harimau.

Sebelum ditemukan meninggal, kakak korban bernama Romidin (35) melaporkan adiknya bernama Zainudin tersebut, terakhir kali terlihat pada Minggu (19/1/2025).

"Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung mendatangi Dusun Melebui Balak yang berbatasan dengan Talang Kubu Balak Dusun Way Lipu Pekon Kegeringan, untuk mengecek dan meminta keterangan saksi-saksi," kata Iptu Andi Junaidi dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).

Kemudian warga langsung melakukan pencarian di rumah korban, namun terlihat masih kosong dan ditemukan nasi masih banyak. Selain itu, warga juga menemukan tangki semprot dan cangkul milik korban.

"Saat dilakukan pencarian di kebun, warga menemukan jejak diduga Harimau Sumatera. Lalu pencarian dilanjutkan dan mereka berhasil menemukan celana, golok, tas, dan Ponsel korban di semak belukar," ujar Iptu Andi Junaidi.

Tak jauh dari temuan tersebut, warga dikagetkan dengan ditemukannya tulang belulang seperti tangan manusia, diduga bagian tubuh dari korban.

Lalu sekitar pukul 17.30 WIB, warga kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung dan meminta bantuan guna melanjutkan pencarian korban.

Andi Junaidi menyebut, lokasi korban yang dilaporkan hilang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Talang Kubu Balak, Dusun Way Lipu, Pekon Kegeringan, Batu Brak.

"Setelah adanya laporan tersebut, tim gabungan melakukan musyawarah, guna persiapan evakuasi jasad korban, yang diperkirakan berada di semak belukar sekitar kebun miliknya," sebut Iptu Andi Junaidi.

Hingga kini korban belum dievakuasi dari lokasi kejadian, dan rencananya akan dilanjutkan Rabu (22/1/2025) pagi, dengan melibatkan Dandim 0422 Lampung Barat. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

535


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved