Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dalam memperkuat sistem ekonomi daerah. Pemerintah membutuhkan dukungan dari Bank Indonesia, OJK, dan perbankan, untuk memperkuat tata kelola dan pembiayaan UMKM.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Bimo Epyanto menyebutkan, selama tiga hari pelaksanaan Lampung Begawi 2025, jumlah pengunjung mencapai lebih dari 10 ribu orang. Total transaksi pada tenan wastra tercatat Rp500 juta, sedangkan di tenan kuliner mencapai Rp460 juta.
Selain itu, kegiatan business matching menghasilkan komitmen transaksi senilai Rp5,5 miliar, terutama dari sektor kopi dan makanan minuman, serta pembiayaan perbankan mencapai Rp10,4 miliar.
Bimo menilai, capaian tersebut menunjukkan pelaku usaha Lampung mampu menunjukkan kinerja positif di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi, yang menandakan ekonomi Lampung masih bisa menunjukkan kinerja yang baik, yang ditandai dengan pelaku-pelaku usaha bisa menunjukkan aktivitas usahanya yang meningkat. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Lampung Selatan
866
161
06-Oct-2025
186
06-Oct-2025
289
06-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia