Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lampung Begawi 2025, Gubernur Mirza Dorong Perbankan Perkuat Regulasi Kebijakan Berpihak ke UMKM
Lampungpro.co, 06-Oct-2025

Febri 296

Share

Gubernur Lampung Saat Menutup Lampung Begawi 2025 | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menutup kegiatan Lampung Begawi 2025 yang digelar di Lampung City Mall, Minggu (5/10/2025) malam.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, peran Lampung tidak hanya sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, namun juga sebagai salah satu sentra produksi komoditas strategis nasional.

Menurutnya, ada berbagai komoditas unggulan seperti padi, kopi robusta, singkong, lada, kakao, dan tebu tumbuh subur di Lampung, sehingga menjadi penopang utama perekonomian daerah.

"Pada tahun 2024, total kapasitas ekonomi Lampung atau uang yang beredar mencapai Rp483 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp150 triliun atau hampir 30 persen berasal dari sektor pertanian," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Meski memiliki potensi besar, Gubernur Lampung turut menyoroti masih minimnya nilai tambah dari komoditas unggulan daerah, yang sebagian besar masih dijual dalam bentuk bahan mentah.

"Kopi Lampung ini, hampir 90 persennya masih keluar dari Lampung dalam bentuk green bean, padahal harga kopi olahan bisa hampir dua kali lipat harganya," ujar Rahmat Mirzani Djausal.

Hal serupa juga terjadi pada komoditas kakao, nanas, dan singkong, yang belum diolah secara maksimal. Kondisi tersebut, tentunya menyebabkan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih rendah, yakni hanya sekitar 16 persen.

Gubernur Mirza juga menyoroti peran besar sektor UMKM dalam perekonomian Lampung, di mana berdasarkan data, terdapat 492 ribu UMKM yang beroperasi di Lampung, yang berarti sekitar 1,5 juta keluarga menggantungkan hidup pada sektor ini.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved