BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Lampung Corporate Social Responsibility (LCSR) Award 2017 membidik perusahaan dengan tiga kriteria yakni lingkungan, ekonomi, dan sosial. Masing-masing perusahan memperoleh predikat silver, gold, dan platinum. Penganugerahan LCSR Award 2017, dijadwalkan 18 Oktober 2017 di Swiss-Belhotel, Bandar Lampung.

Menurut Ketua Forum CSR Lampung Saptarini, LCSR 2017 merupakan lanjutan program serupa tahun lalu. "Kami berharap dengan penghargaan ini bisa memotivasi perusahaan untuk semakin terbuka. Memberikan pemahaman ke perusahaan untuk jangan takut CSR. Jangan takut untuk berbuat baik dan jangan takut berkalaborasi dengan pemerintah," kata Saptarini, di Bandar Lampung, Rabu (30/8/2017).

Penerima Penghargaan adalah dunia usaha yang beroperasi di Lampung, taat hukum, melaksanakan program CSR, dan melaporkannya ke panitia LCA 2017. Selain tiga kategori bidang tersebut, ada penghargaan untuk bidang usaha kecil menengah (UKM) yang masing-masing memperoleh predikat silver, gold, dan platinum.

Tim penilai melibatkan pusat, daerah, dan akademisi. Kegiatan ini difasilitasi Tim Fasilitasi Bappeda Provinsi Lampung, Kadin Lampung, dan Forum CSR Lampung.

Di sisi lain, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bappeda, Bobby Irawan, mengatakan apresiasi untuk pelaku usaha ini diharapkan berperan dalam upaya menciptakan pembangunan berkelanjutan. "Program CSR akan mendorong kesadaran para stakeholder menjadi warga industri yang baik untuk meningkatkan masyarakat Lampung yang maju dan sejahtera," kata Bobby Irawan.

Menurut Bobby, LCSR 2017 merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi pelaku dunia usaha yang melaksanakan CSR dengan baik, benar dan terukur. Kriterianya, mampu menunjang peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Lampung. Penjabarannya dalam empat bidang pembangunan yakni lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. (PRO1)