Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lampung dan Jawa Timur Jalin Kerja Sama Strategis Perkuat Ekonomi Regional
Lampungpro.co, 08-Aug-2025

Sandy 555

Share

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Pemerintah Provinsi Lampung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat konektivitas perdagangan, investasi, serta hilirisasi komoditas unggulan antarwilayah.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama antarlembaga dalam kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (7/8/2025).

Penandatanganan dokumen kerja sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) kedua provinsi tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan pentingnya sinergi antarwilayah untuk membangun ketahanan ekonomi nasional.

Gubernur menyebut, posisi Lampung sebagai gerbang Pulau Sumatera dan Jawa Timur sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia, menjadikan keduanya mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Jika Lampung dan Jawa Timur bersinergi, akan tercipta arus ekonomi yang saling menguntungkan. Jawa Timur adalah gerbang baru Nusantara, dan Lampung menjadi pintu masuk Sumatera," ujar Gubernur Mirza.

Ia menyampaikan, di tengah perlambatan ekonomi global, ekonomi Lampung tetap menunjukkan tren positif. Pada triwulan II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,09 persen, sementara tingkat inflasi pada Juli tercatat 2,63 persen.

"Ini menandakan ekonomi masyarakat tetap bergerak, harga-harga relatif stabil, dan kepercayaan terhadap pasar semakin membaik," jelasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Mirza menyoroti potensi Lampung sebagai penghasil berbagai komoditas pertanian dan perkebunan seperti kopi, kakao, lada, karet, padi, jagung, singkong, nanas, dan pisang.

Melalui kerja sama ini, lanjut Mirza, pihaknya berharap dapat memperluas pasar dan mempercepat proses hilirisasi dengan menggandeng provinsi yang memiliki infrastruktur industri yang lebih maju, seperti Jawa Timur.

“Selama ini Lampung menjual bahan baku mentah. Sekarang saatnya kita membangun kemitraan dengan daerah yang telah mengembangkan sektor hilirisasi, dan Jawa Timur menjadi fokus utama,” ujarnya.

Gubernur Mirza juga membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi pengusaha Jawa Timur untuk membangun industri pengolahan berbasis komoditas lokal di Lampung.

Ia berharap kerja sama ini dapat berkembang ke arah pembentukan kawasan industri terpadu, penguatan sumber daya manusia, dan kolaborasi antar pelaku usaha.

“Ini bukan sekadar perdagangan, tetapi upaya membangun ekonomi daerah yang berkelanjutan. Mari kita tumbuh dan maju bersama,” kata Mirza.

Selain kerja sama antarlembaga pemerintah, acara ini juga diisi dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Lampung dan Bank Jatim sebagai bagian dari penguatan konektivitas ekonomi dan perbankan kedua daerah.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menegaskan bahwa sinergi antara Jawa Timur dan Lampung harus terus diperkuat dan berkelanjutan.

Menurutnya, kerja sama kedua provinsi selama ini sudah mulai terbangun, khususnya dalam aktivitas perdagangan.

“Selama ini kami membeli green bean kopi dan tapioka dari Lampung. Sebaliknya, Lampung juga membeli bibit dari Jawa Timur. Ini bukti bahwa hubungan ekonomi kita sudah berjalan dan saling melengkapi,” ujar Khofifah.

Ia menekankan pentingnya identifikasi keunggulan kompetitif dan komparatif dari masing-masing daerah sebagai dasar kerja sama ekonomi yang lebih luas dan strategis.

“Bukan sekadar jumlah transaksi, tapi juga bagaimana nilai tambah bisa kita ciptakan bersama. Ini yang harus terus kita jaga,” tambahnya.

Khofifah juga menyambut baik kerja sama perbankan antara Bank Jatim dan Bank Lampung, yang dinilainya sebagai langkah konkret memperkuat infrastruktur keuangan daerah.

Ia berharap dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Lampung dapat melakukan kunjungan balasan ke Jawa Timur guna memperluas ruang sinergi antarwilayah.

Dalam kegiatan ini, turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kadin, HIPMI, IWAPI, dan REI dari kedua provinsi, serta komitmen transaksi dagang antara pelaku usaha Jawa Timur dan Lampung. (***)

Editor : Sandy,

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved