BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalu Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mengapresiasi pencapaian atlet panahan Lampung dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), yang digelar di Stadion Pahoman dari tanggal 21-24 November 2018. "Kita apresiasi hasil ini, dimana mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun sebelumnya di ajang yang sama," ujar Kadispora Lampung, Hannibal, Sabtu (24/11/2018).
Hannibal pun mensyukuri dengan hasil yang didapat. Menurutnya, apa yang telah diraih atlet panahan Lampung ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kedepan, ia pun meminta agar atlet panahan Lampung terus berlatih dengan baik, dan terus meningkatkan prestasi agar kelak bisa menyaingi bahkan menyamai pencapaian atlet-atlet daerah lainnya. "Terima kasih telah berjuang, semoga kedepan bisa lebih baik," terang dia.
Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung, Yandri Nazir mengaku bersyukur telah sukses menjadi tuan rumah dan menjamu para kontingen dari berbagai daerah di Indonesia. Ia pun mensyukuri atas pencapaian atlet Lampung yang meraih 3 medali yaitu, 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. "Ini prestasi untuk kita, buah dari pembinaan kita selama ini. Banyak kejutan disini yang awalnya di prediksi Jawa Timur dan Jabar, Namun DIY dan Jawa Tengah yang berhasil," kata dia.
Ia menjelaskan, prestasi ini pun perlu di tingkatkan lagi untuk kedepannya. Lampung akan mencontoh beberapa daerah yang prestasi atlet nya bisa meningkat. "Jika mereka bisa kita pun bisa, kita akan terus dorong dan bina atlet Lampung. Terutama yang akan dilakukan adalah regenerasi atlet untuk bisa siap di berbagai ajang. Kita lakukan pembinaan juga dengan kejuaraan lokal. Tentu dengan rencana pembangunan lapangan panahan di Kota Baru, kita berharap bisa membuat kemampuan atlet meningkat," jelasnya.
Sementara, Manager tim panahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Subarno mengaku senang dengan pencapaian yang diraih oleh atletny keluar sebagai juara umum di kejuaraan ini. Ia pun mengapresiasi tuan rumah yang telah baik menjadi tuan rumah, dan menjadi spesial karena menjadi tuan rumah kedua yang dibuka langsung oleh gubernur.
"Terkait kiat menjadi juara umum, yang pertama kami lebih tepat memilih nomor yang akan diikuti. Sehingga harus jeli menempatkan atlet, apalagi yang mengikuti regu. Kami sendiri lebih kuat di perorangan yang berhasil sapu bersih medali emas. Ini juga merupakan juara umum kedua yang kami raih setelah sebelumnya juga juara umum saat menjadi tuan rumah di tahun 2016," ujar dia.
Untuk perolehan akhir medali sendiri, PPLP DIY keluar sebagai juara umum dengan raihan 13 emas, 9 perak, 5 perunggu. Kedua diraih PPLP Jawa Tengah dengan 10 emas, 8 perak, 2 perunggu. Diposisi ketiga diraih PPLP Jambi 5 emas, 6 perak, 5 perunggu. Keempat PPLP Jawa Timur 5 emas, 3 perak, 5 perunggu. Kelima SKO Ragunan 1 emas, 2 perak, 2 perunggu. Keenam Lampung dengan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Sementara kontingen lainnya tak ada yang meraih medali emas, hanya mengumpulkan perunggu dan perak.(REKANZA/PRO4)