Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lampung Selatan Raih Penghargaan Sebagai Daerah Penanganan Stunting Terbaik di Lampung
Lampungpro.co, 21-Oct-2020

Febri 904

Share

Piagam Penghargaan Lampung Selatan Sebagai Penanganan Stunting Terbaik | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Kabupaten Lampung Selatan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung, sebagai kabupaten paling inovatif dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, untuk kategori kinerja kabupaten/kota tahun 2020. Berdasarkan hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2020 dan tahun 2021, terdapat enam kabupaten prioritas penurunan stunting di Provinsi Lampung, termasuk salah satunya Lampung Selatan.

Piagam penghargaan tersebut, diserahkan langsung Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung Fredy SM, kepada Kepala Bappeda Lampung Selatan Wahidin Amin secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, pada Rabu (14/10/2020) lalu. Selain Lampung Selatan, wilayah lainnya yang menjadi prioritas penurunan angka stunting yakni Lampung Timur, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Utara, dan Pesawaran.

Berdasarkan penilaian kinerja terhadap pelaksanaan aksi konvergensi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dinilai sebagai kabupaten paling inovatif dalam penurunan angka stunting. Lampung Selatan pernah tertinggi kasus stunting pada tahun 2013.

"Dari data Riset Kesehatan Desa (Riskesdes) Kementerian Kesehatan, angka stunting mencapai 43,01% kala itu. Sehingga menempatkan Kabupaten Lampung Selatan sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia, yang ditetapkan sebagai kabupaten prioritas penanganan stunting, kata Kepala Bappeda Lampung Selatan Wahidin Amin, Rabu (21/10/2020).

Berkat komitmen pemerintah daerah, serta peran dari duta swasembada gizi, dukungan OPD terkait, TNI-Polri, stakeholder lainnya, dan partisipasi masyarakat, maka upaya menurunkan angka stunting bisa dilakukan dengan cepat. Sebab semua komitmen ini dilakukan secara bergotong-royong semua pihak.

Berkat gotong-royong semua pihak dalam penanganan stunting, sehingga mampu menurunkan angka prevelensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Dimana pada tahun 2019 angka stunting menjadi 5,64 persen, dibanding tahun 2013 yang mencapai 43,01 persen, ujar Wahid. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20518


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved