Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lampung Siap Jadi Lumbung Energi Nasional, Genjot Lima Wilayah Kerja Panas Bumi dan Migas
Lampungpro.co, 27-May-2025

Amiruddin Sormin 514

Share

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Zainal Abidin, saat apel mingguan Pemprov Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Provinsi Lampung terus mengakselerasi perannya sebagai daerah strategis dalam transisi energi nasional, dengan memperluas wilayah kerja energi baru dan terbarukan (EBT). Kemudian mengaktifkan potensi migas yang selama ini belum tergarap optimal.

Upaya ini tercermin dari program prioritas Lumbung Energi Terbarukan yang kini menjadi arah kebijakan Pemerintah Provinsi Lampung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Dalam apel mingguan Pemprov Lampung, Senin (26/5/2025), Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Zainal Abidin, menyampaikan komitmen kuat pemerintah daerah untuk keluar dari ketergantungan terhadap energi fosil.

“Lampung ingin menjadi pelopor energi bersih. Ini bukan sekadar pembangunan sistem energi, tapi juga upaya membangun masa depan yang mandiri dan berdaulat,” ujar Zainal membacakan sambutan Gubernur Lampung.

Dalam dokumen RPJMD yang sedang dirancang, terdapat enam langkah strategis yang akan dijalankan secara bertahap. Mulai dari penyusunan kebijakan sektor energi, peningkatan kualitas data, pemanfaatan EBT, konservasi dan diversifikasi energi, penguatan infrastruktur dan akses energi, hingga peningkatan kapasitas pengelolaan.

Lima Wilayah Kerja Migas Aktif di Lampung

Sebagai bagian dari dukungan nasional terhadap transisi energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan pemenang lelang Wilayah Kerja Minyak dan Gas (WK Migas) Air Komering, yang mencakup area di Lampung dan Sumatera Selatan. WK ini memiliki potensi cadangan mencapai 307 juta barel setara minyak (MMBOE).

Dengan aktifnya Air Komering, Lampung kini memiliki lima WK Migas aktif. Pemerintah Provinsi terus mendorong optimalisasi potensi energi ini secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Empat Wilayah Kerja Non-Aktif Dikaji Ulang

Selain itu, empat WK Migas lain di Lampung yang sempat tidak aktif, yaitu Ranau, Bima Sakti, Offshore Lampung I, dan West Asri, juga masuk dalam radar kajian ulang. Pemprov Lampung menilai kawasan tersebut masih menyimpan potensi energi besar dan bisa dikembangkan kembali untuk mendukung ketahanan energi daerah.

Pemerintah Provinsi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan visi Lumbung Energi Terbarukan sebagai bagian dari gerakan kolektif, demi mewujudkan Lampung yang terang—secara harfiah dan secara semangat menuju energi yang bersih, inovatif, dan berkelanjutan. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kisruh Konten Video Lesti Kejora: Beratnya Berhadapan...

Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...

2381


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved