PRINGSEWU (Lampungpro.co): Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Pringsewu pada Sabtu (22/10/2033) sore hingga malam mengakibatkan luapan air di sejumlah tempat. Tak hanya di jalan jalan protokol dan perkampungan, luapan air hujan ini juga menggenangi pemukiman dan rumah rumah penduduk.
Peritiwa ini terjadi di Pekon Fajar Agung kecamatan, Pringsewu, Pekon Ambarawa Kecamatan Ambarawa dan Pekon Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo. Kabag Operasional Polres Pringsewu Kompol Kisron mengatakan luapan air hujan disebabkan tingginya intensitas hujan yang turun sejak pukul 15.00 sore hingga 21.00 sehingga membuat saluran irigasi tidak mampu menampung debit air.
"Akibatnya aliran air meluber ke jalan dan pemukiman juga menggenangi rumah penduduk," ujar Kompol Kisron, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi pada Minggu (23/10/2022) pagi.
Menurut Kabag Operasional, banjir paling parah terjadi di Pekon Fajar Agung, Pringsewu. Ketinggian air bahkan mencapai 75 centimeter. Di Pekon tersebut setidaknya ada satu masjid dan puluhan rumah warga terendam banjir.
Dikatakan Kisron, air masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 18.30 WIB, dan baru surut pukul 21.00 WIB. Setelah air surut polisi bersama BPBD dan instansi terkait membantu warga membersihkan rumah-rumah yang terendam.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1264
Lampung Selatan
3952
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia