#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

JATIMULYO (Lampungpro.com): Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ficardo, mengajak masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan menerapkan Panca Sehat Jantung dalam aktivitas sehari-hari. Caranya, menggerakan panca usaha jantung sehat melalui melalui berbagai kegiatan.

Dalam kapasitasnya selaku Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Lampung, mengingatkan penyakit jantung dan pembuluh darah saat ini menduduki urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. "Dari seluruh kematian hampir 25 persen disebabkan gangguan kelainan jantung dan pembuluh darah," kata Yustin, saat melantik kepengurusan YJI Lampung Selatan masa bakti 2018-2023 di Lapangan Perumahan Permata Asri Jatimulyo, Minggu (25/3/2018).

Kepengurusan YJI Lampung Selatan diketuai Winarni, Rosdiana (sekretaris), dan Elis Maysaroh (bendahara). Rangkaian acara diisi senam jantung sehat yang diikuti peserta dari 115 Klub Jantung Sehat (KJS) yang tersebar di 15 kecamatan Lampung Selatan.

Kepada peserta senam jantung, Yustin yang juga Duta Kanker Serviks Provinsi Lampung itu mengatakan secara garis besar penyakit jantung dan pembuluh darah banyak terdapat pada usia produktif dan merupakan penyebab kematian utama pada usia 45 tahun ke atas. "Berdasarkan fakta tersebut mari kita bersama-sama melakukan pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah," kata Yustin.

Istri Gubernur Lampung (non-aktif) Muhammad Ridho Ficardo ini mengajak warga menjaga kesehatan jantung melalui berbagai kegiatan di Badan Pelaksana Klub Jantung (BPKJ). Antara lain, mengikuti olah raga secara rutin yang dilaksanakan YJI melalui Senam Jantung Sehat. Kemudian, mengaktifkan kembali kegiatan BPKJ yang lebih bervariasi, mencari inovasi supaya anggota KJS tidak berkurang bahkan bertambah.

Aktivitas KJS di Lampung Selatan, menurut Winarni, tersebar hampir di seluruh Lampung. Pihaknya menargetkan minimal ada tiga KJS terbuka di Lampung Selatan. "Sekarang ada 115 KJS tersebar di 15 kecamatan. Masih ada dua kecamatan yang akan dikukuhkan," kata Winarni. (**/PRO2)