3. Ambil adonan ketan, masukan kedalam bungkus, jangan lupa berikan pembatas. Ikat kuat-kuat agar tidak bocor.
4. Kukus selama kurang lebih 4–6 jam (iya, lama, tapi di sinilah letak cinta dan kelezatannya!).
5. Angkat, dinginkan, lalu. Sekubal siap disajikan
Makan sekubal bukan cuma soal rasa ini tentang tradisi, cinta keluarga, dan hangatnya kenangan.
Kalau lagi di Lampung, khususnya Kotabumi, jangan cuma lewat. Cari sekubal, rasakan maknanya, dan nikmati setiap gigitannya. Siapa tahu, kamu bisa ikut jatuh cinta pada kenangan yang sama. Sekubal adalah rasa Lampung yang tak tergantikan.
Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah, Senin 31 Maret 2025! (***)
#Penulis Prof. Admi Syarif, PhD (Dosen Unila dan tukang tulis), Editor Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
3945
Kominfo Lampung
615
Bandar Lampung
444
Bandar Lampung
421
Bandar Lampung
429
615
01-Jul-2025
444
01-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia