Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lewat Lokakarya, Unila Kembangkan Kebijakan Manajemen Layanan Laboratorium Sesuai Peraturan Rektor
Lampungpro.co, 30-Oct-2024

Febri 117

Share

Unila Saat Lokakarya Kebijakan Manajemen Layanan Laboratorium | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Lampung (Unila) mengadakan lokakarya pengembangan kebijakan manajemen layanan laboratorium,�di Hotel Radisson Lampung, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) tahun 2024 ini, bertujuan untuk menyusun pedoman manajemen laboratorium yang lebih baik, salah satunya Peraturan Rektor (Pertor) Unila terkait manajemen laboratorium.

Lokakarya dihadiri Kepala UPT LTSIT, Kepala UPT TIK, Ketua TPST, serta kepala laboratorium dan tim penyusun Pertor terkait manajemen laboratorium.

Selain mendapat pemaparan manajemen layanan laboratorium, peserta berdiskusi mengenai penyusunan kebijakan.

Saat ini, Unila memiliki 128 laboratorium yang tersebar diberbagai fakultas seperti Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Hukum (FH), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip), Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), serta Fakultas Kedokteran (FK).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T mengatakan, pihaknya menyambut positif kegiatan tersebut, sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan tata kelola perguruan tinggi.

"Kami turut menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan visi Unila, sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, terutama dalam konteks tema unggulan digital sircular ekonomi," kata Suripto Dwi Yuwono.

Menurutnya, revitalisasi laboratorium menjadi fokus utama untuk mendukung tri darma perguruan tinggi dan meningkatkan pendapatan dari berbagai unit kerja.

"Nanti akan akan pisahkan sesuai karakteristiknya, apakah masuk laboratorium pendidikan, penelitian, atau layanan, demikian juga dengan proses bisnis dan marketplacenya," ujar Suripto Dwi Yuwono.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan TIK Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A mengungkapkan, 128 laboratorium yang ada di Unila harus mampu membuat studi kelayakan dan rencana bisnis yang baik.

"Jangan hanya 10 lab yang punya�business plan, laboratorium harus memberi layanan optimal, baik untuk internal maupun eksternal," ungkap Ayi Ahadiat.

Selain itu, para pengelola lab di Unila juga harus ditugaskan untuk bisa mengoptimalkan laboratorium mereka, sehingga bisa menjadi bagian dari PRPTN,.

Ayi Ahadiat juga turut menekankan pentingnya optimalisasi laboratorium sebagai bentuk rasa syukur Unila, untuk berjuang dan memberikan respons antusias terhadap dana dan peralatan yang sudah diterima.

"Harus memastikan setiap laboratorium memiliki prospek yang jelas, maka kami akan perjelas aturan mainnya, jadi manajemennya terintegrasi. Demikian juga untuk tarif dan mekanisme layanan, platform digitalnya kami atur, sehingga berkualitas," jelas Ayi Ahadiat.

Dr. Ayi Ahadiat juga turut menegaskan, agar setiap kepala laboratorium dapat bersama-sama memastikan semua laboratoriumnya terintegrasi dan memiliki aspek kegiatan pemasarannya masing-masing, baik bidang eksakta maupun sosial.

"Itu nanti akan kami klasifikasikan lagi berdasarkan waktu, fasilitas, maupun jenis layanannya," tegas Ayi Ahadiat.

Pada lokakarya ini, tim penyusun yang dipimpin Prof. Dr. Ade Arif Firmansyah, S.H., M.H., mempresentasikan rancangan Peraturan Rektor tentang Manajemen Layanan Laboratorium, yang terdiri dari 10 BAB dan 31 pasal.

Rancangan tersebut, mencakup pengaturan laboratorium pendidikan, penelitian, layanan, serta pengelolaan aset dan fasilitas penunjang.

Selain itu, konsep Keputusan Rektor tentang Tarif Layanan Laboratorium untuk tahun 2024 juga diulas, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset Unila dalam mendukung kegiatan akademik dan meningkatkan sumber pendanaan universitas. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3953


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved