"Potensi ini tentunya sangat besar. Dengan tata kelola yang baik, maka sektor-sektor tersebut bisa menjadi penggerak utama ekonomi Lampung," kata Rahmat Mirzani Djausal.
Selain itu, di sektor pariwisata, Gubernur Mirza berencana mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar destinasi wisata unggulan.
Gubernur Lampung juga memperkenalkan konsep bottom up economy, yakni membangun kekuatan ekonomi dari desa sebagai fondasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Mirza mengajak seluruh pelaku usaha untuk bersinergi dengan pemerintah daerah melalui skema Hexahelix, yaitu kolaborasi antara enam unsur utama.
Ada pun enam unsur tersebut yakni pemerintah sebagai regulator dan fasilitator kebijakan, akademisi melalui riset dan pengembangan, serta pelaku Usaha, sebagai penggerak ekonomi.
Kemudian komunitas atau masyarakat sebagai pelaku pembangunan di lapangan, media sebagai penyampai informasi dan promotor kegiatan, serta hukum dan regulasi sebagai penghubung antar sektor agar inovasi berjalan sesuai aturan.
Sementara itu, Ketua Forum CSR Lampung, Veronika Saptarini mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas komitmen Gubernur Lampung yang terbuka terhadap aspirasi pelaku usaha, karena dunia bisnis hari ini tidak bisa lagi menggunakan sistem hit and run, karena itu akan merusak citra perusahaan.
Berikan Komentar
Olahraga
643
Kominfo Lampung
739
247
08-Nov-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia