Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

JAKARTA (Lampungpro.com): Rencana pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem yang akan dilakukan Donald Trump pada Mei mendatang disoroti tajam oleh Sekretaris Liga Arab, Aboul Gheit. Melalui juru bicaranya Gheit berkata, jika kedutaaan itu jadi dipindahkan, AS benar-benar telah menutup peluang terakhir dan merusak upaya damai antara Palestina dan Israel.

Keputusan ini adalah episode baru yang paling merusak upaya damai dari serangkaian provokasi Trump sejak Desember tahun lalu, kata Mahmoud Afifi, Juru Bicara Aboul Gheit, seperti dikutip dari wafa.ps, Sabtu (24/2/2018).

Gheit pun mengecam rencana pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem yang menurut Trump disesuaikan dengan hari lahir ke-70 Israel. Bagi Liga Arab, itu bukanlah hari lahir, lebih tepatnya disebut hari eksodus Israel ke Palestina.

Liga Arab juga mengaku kecewa dan sulit untuk percaya pada kapasitas AS yang seharusnya berperan sebagai sponsor utama perdamaian Palestina dan Israel dan mencari solusi tetap yang adil.

Padahal, menurut Gheit, dunia internasional telah jelas-jelas menolak keputusan tersebut beberapa waktu lalu melalui pungut suara yang digelar PBB. AS sudah mengabaikan legitimasi internasional dan tidak menghormati PBB, kata Gheit melalui Afifi.

Lima menteri negara-negara Liga Arab pada awal bulan Maret akan bertemu beberapa menteri dari negara-negara Eropa. Konflik Palestina-Israel dan rencana pemindahan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem akan jadi pembahasan utama yang serius. (**/PRO2)