Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lika-liku Penjemputan Oksigen dari OKI Sumsel ke Lampung, Lewati Rimba, Sungai Berkabut, dan Kanal
Lampungpro.co, 11-Aug-2021

Amiruddin Sormin 2702

Share

Tug boat saat menarik dua ISO tank oksigen yang akan dikirim ke Lampung, Rabu (11/8/2021). LAMPUNGPRO,CO/PT OKI

ISO tank oksigen di Dermaga PT GUI, Palembang, siap dikirim ke Lampung. LAMPUNGPRO.CO/PT OKI

Sejak kebutuhan oksigen meningkat, ponton milik PT OKI Pulp and Paper siaga di dermaga ini selama 24 jam untuk mengantar tangki. Ponton ini wara-wiri mengangkut oksigen yang dikirim ke Lampung, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat. 

"ISO tank yang ada truk harus diturunkan memakai crane dan dinaikkan ke ponton yang mampu memuat hingga enam ISO tank dan kontainer. Terkadang kami terkendala pasang surut Sungai Musi, sehingga harus menunggu waktu yang tepat untuk ditarik ke pabrik di OKI," kata Gadang.

Ponton kemudian ditarik melalui Sungai Musi ke cabang anak sungai Musi yakni Sungai Muara Kumbang selebar enam meter menuju OKI. Lalu, menyusuri areal pesisir dan kanal yang dibangun untuk warga transmigrasi hingga Muara Padang. "Nah, di sini ada jembatan yang kalau air pasang tinggi, kita terpaksa harus menunggu surut agar ponton bisa lewat," kata Gadang.

Lepas dari sungai, ponton kemudian menyusuri kanal yang dikenal dengan sebutan Kanal 21 yang dibangun tahun 1980 selebar 20 meter untuk kepentingan transmigrasi. Kanal ini menghubungkan Sungai Saleh dan Sungai Air Sugihan. "Inilah akses utama kami menuju pabrik, namun karena buatan manusia pasang surutnya juga tinggi. Apalagi musim kemarau sekarang, tinggal 1,5 meter kedalamannya, sehingga sering terhambat ke pabrik," kata dia.

Jika air tinggi, ponton dapat cepat ke pabrik dengan menyusuri jarak 8 km hingga mencapai Sungai Sugihan. "Sungai ini langsung terhubung ke laut, sehingga tak begitu terpengaruh pasang surut. Setelah sampai dermaga, ISO tak diturunkan dan dibawa pakai truk trailer ke pabrik untuk diisi oksigen," kata dia.

Seringnya ISO tank mengangkut oksigen membuat PT OKI menyiapkan stok agar bisa mengisi 24 jam dengan kapasitas 120 ton. Pengisian memakan waktu 2-3 jam untuk satu ISO tank. "Terakhir punya Lampung kita isi 46 ton," kata Gadang.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1320


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved