Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lima Kuliner Nusantara yang Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018
Lampungpro.co, 15-Apr-2018

Lukman Hakim 1092

Share

#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

JAKARTA (Lampungpro.com): Festival Jajanan Bango (FJB) 2018 tidak sekadar menyajikan kuliner legendaris nusantara. Tetapi, mereka juga menyajikan lima wirausaha kuliner nusantaar yang terpilih dari 7.000 peserta pada kompetisi Bango Penerus Warisan Kuliner.

Dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com), bila Anda mampir ke FJB yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 14-15 April ini, jangan lupa untuk mencicipi lima kuliner nusantara ini. Dijamin Anda akan puas dengan kuliner yang disajikan.

Ayam Bakar Roodfoodie Semarang

Berawal dari kecintaannya memasak, Rudie Siswanto memilih untuk terjun ke bisnis kuliner sejak November 2017. Dia membuka warung andalannya, yakni ayam bakar yang menggunakan paduan dua bumbu khas Jawa Tengah yang manis dank has Jawa Timur terkenal gurih dan asin. Menu ini bisa disantap dengan serundeng dan pilihan enam macam sambal yang menggugah selera.

Usahanya kian besat lewat kejeliannya memaksimalkan pesan antar berbasis online. Hanya dalam ayam bakar Roodfoodie memiliki menu yang lebih bervariatif seperti ayam gorend dan ayam ungkep.

Tongseng Iga Sapi Spesial (Dapur Jawa Perawang) Pekanbaru

Restoran yang berdiri sejak 2015 ini menyajikan masakan tradisional khas Jawa yang masih jarang di Riau. Salah satu favorit adalah tongseng iga sapi special.

Victoria sang pemilik restoran mengatakan, tongsengnya berbeda dari lainnya yang biasa menggunakan daging kambing. Tongseng andalan Dapur Jawa menggunakan daging sapi yang tidak hanya memiliki cita rasa khas Jawa, tetapi juga Melayu dan Minang. Ini terlihat dari penggunaan santan yang kental diimbangi rasa manis dari kecap.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

2775


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved