Mahasiswa Unila Saat Raih Penghargaan Forkom Pimpinan FKIP Indonesia | Lampungpro.co/Dok Unila

Keberhasilan ini, merupakan bukti nyata dari bakat dan dedikasi mahasiswa FKIP diberbagai bidang seni dan akademik. Para mahasiswa yang meraih juara ini menunjukkan kemampuan mereka yang luar biasa, tidak hanya tingkat universitas, tetapi juga level nasional.

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para mahasiswa, yang telah berhasil mengharumkan nama FKIP di ajang nasional tersebut.

Prof. Sunyono mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi yang diraih para mahasiswa FKIP Unila. Hal tersebut, merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen mereka mengembangkan bakat dan potensinya.

"Semoga prestasi ini kedepannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan berprestasi," kata Prof. Sunyono dalam keterangannya, Senin (30/9/2024).

Menurutnya, ajang tersebut juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di luar bidang akademik, dan memperluas jaringan dengan mahasiswa dari FKIP negeri lainnya diseluruh Indonesia.

"Ajang seperti ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita saling belajar dan bertukar pengalaman. Kami berharap, dengan terus berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini, FKIP akan terus melahirkan mahasiswa berprestasi dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujar Prof. Sunyono.

Prof. Sunyono akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa diberbagai bidang. Selain itu, kompetisi seperti ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara FKIP Unila dan FKIP negeri lainnya di Indonesia.

Kesuksesan mahasiswa FKIP Unila dalam Pertemuan Puncak Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia 2024 ini, menjadi bukti FKIP Unila tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan budaya.

Dengan prestasi yang telah diraih, FKIP Unila berharap dapat terus mempertahankan dan meningkatkan capaian ini dimasa mendatang. (***)

Editor : Febri Arianto